Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Hotel Fitra International Tbk. (FITT) lepas dari suspensi perdagangan bursa hari ini, Senin (19/5/2025). Saham sektor properti itu langsung melesat menuju level Rp308 per lembar sesaat setelah pembukaan perdagangan.
Mengutip RTI Business, Saham FITT terpantau naik 46 poin atau 17,56% ke level Rp308.825 pukul 10.10 WIB hari ini, Senin (19/5/2023). Saham FITT tercatat bergerak pada rentang Rp232—Rp326 per lembar.
Sebanyak 2,35 juta saham FITT diperdagangkan hari ini, dengan nilai transaksi 697,07 juta. Saham FITT memiliki kapitalisasi pasar Rp396,50 miliar.
Sebagaimana diketahui, Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka suspensi perdagangan saham FITT pada 19 Mei 2025. Keputusan tersebut merujuk pada Pengumuman Bursa Peng-UPT-00077/BEI.WAS/05-2025 tanggal 16 Mei 2025.
Dalam keterangannya, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono mengumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham FITT di pasar reguler dan pasar tunai akan dibuka kembali mulai perdagangan sesi I, Senin (19/5/2025).
Sebelumnya, BEI melakukan suspensi perdagangan atas FITT pada perdagangan 16 Mei 2025 atau 3 hari yang lalu, sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Hotel Fitra International Tbk. (FITT)
Baca Juga
"Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, maka BEI menghentikan sementara perdagangan saham FITT di pasar reguler dan pasar tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya," Kata manajemen BEI.
Sebagai informasi, saham FITT pekan lalu tercatat menjadi pemuncak top gainers. Saham FITT naik 67,95% ke harga Rp262 per saham pada periode 14-16 Mei 2025. Dalam sebulan terakhir saham FITT telah melambung 108,11% dan secara year to date saham FITT telah terbang 214,29%.
Bursa juga sempat memberikan pengumuman terjadinya unusual market activity (UMA) terhadap saham FITT pada 14 Mei 2025.
BEI menyebut pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Informasi terakhir mengenai FITT menurut Bursa adalah informasi tanggal 9 Mei 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia perihal perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek.
Adapun investor FITT diimbau memperhatikan beberapa hal oleh BEI. Pertama, memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa.
Lalu mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
