Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Medco Energi (MEDC) Pangkas Anggaran Buyback jadi Rp408 Miliar

PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) memangkas anggaran pembelian kembali atau buyback saham menjadi Rp408 miliar, dari sebelumnya Rp820 miliar.
Ilustrasi Offshore PSC PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC)./medcoenergi.co.id
Ilustrasi Offshore PSC PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC)./medcoenergi.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) memangkas anggaran pembelian kembali atau buyback saham menjadi Rp408 miliar, dari sebelumnya Rp820 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi, MEDC telah menyisihkan sejumlah dana untuk buyback saham yang berasal dari dana berlebih, yang tidak akan mengganggu operasional perseroan. 

"Besarnya dana yang disisihkan oleh perseroan dalam rangka pembelian kembali saham adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp408 miliar atau US$25 juta," tulis Manajemen MEDC di keterbukaan informasi pada Selasa (22/4/2025).

Sementara, jumlah saham dalam buyback adalah 240 juta lembar saham atau 0,95% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Sebelumnya lewat keterbukaan informasi bulan lalu, MEDC mengumumkan buyback saham sebanyak 407 juta dengan anggaran sebanyak-banyaknya sebesar Rp820 miliar atau setara US$50 juta. 

Alhasil, lewat keterbukaan informasi yang baru, anggaran serta jumlah saham buyback MEDC itu dipangkas hampir setengahnya. 

MEDC juga menjelaskan bahwa aksi buyback akan dilakukan dalam waktu paling lama 12 bulan setelah tanggal rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) menyetujui pembelian kembali saham perseroan. RUPST MEDC akan digelar pada 3 Juni 2025.

MEDC menjelaskan bahwa perseroan berupaya untuk senantiasa meningkatkan nilai pemegang saham, antara lain dengan meningkatkan return on equity (ROE). 

Selain pertumbuhan dan perluasan usaha, buyback dapat dianggap sebagai salah satu cara untuk meningkatkan ROE perseroan.

Pelaksanaan buyback saham juga dinilai akan memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi perseroan dalam mengelola modal dan memaksimalkan pengembalian kepada pemegang saham. 

Dengan mempertimbangkan pertumbuhan dan perluasan usaha, buyback juga akan memfasilitasi pengembalian kelebihan kas dan dana bagi pemegang saham dengan cara yang efektif dan efisien.

Di sisi lain, emiten migas keluarga Panigoro ini telah mencatat laba bersih sepanjang 2024 sebesar US$367 juta. Torehan laba bersih itu naik 10,99% secara tahunan (year on year/yoy) dari capaian sepanjang 2023 di level US$330,67 juta.

Di lantai bursa, saham MEDC tertahan di zona merah melemah 0,91% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) sampai ke level Rp1.095 per lembar pada perdagangan sesi pertama hari ini, Rabu (23/4/2025).

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dwi Nicken Tari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper