Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kans Dolar AS Terus Menguat hingga Akhir 2024, Rupiah Melemah

Mata uang dolar Amerika Serikat diproyeksikan masih melanjutkan penguatan pada akhir 2024, termasuk terhadap nilai tukar rupiah.
Ibad Durrohman,Nyoman Ary Wahyudi
Minggu, 29 Desember 2024 | 08:20
Ilustrasi mata uang berbagai negara di dunia, antara lain dolar AS, rupiah, yen, dan yuan. Dok Freepik
Ilustrasi mata uang berbagai negara di dunia, antara lain dolar AS, rupiah, yen, dan yuan. Dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Mata uang dolar Amerika Serikat diproyeksikan masih melanjutkan penguatan pada akhir 2024, termasuk terhadap nilai tukar rupiah.

Hingga Jumat (27/12/2024), dolar AS masih berada pada jalur penguatan tahunan yakni nyaris 7%. Hal itu dipicu oleh aksi pelaku pasar dalam mengantisipasi pertumbuhan ekonomi AS yang kuat dan membuat Federal Reserve atau Fed berhati-hati dalam menurunkan suku bunga hingga 2025.

Dilansir Reuters, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya menguat 0,08% ke level 108,16, mendekati kenaikan bulanan 2,2% dan berada di jalur untuk menutup tahun ini dengan kenaikan 6,6% sejak awal 2024.

Dolar AS menguat  5,5% terhadap yen Jepang dan 11,8% sepanjang 2024, sedangkan terhadap euro masih mendekati posisi terendah dua tahun.

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, rupiah mengakhiri perdagangan pekan lalu, Jumat (27/12/2024) dengan melemah 0,35% atau 45 poin ke posisi Rp16.235 per dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan bahwa dolar AS masih tetap kuat dengan ditopang oleh sikap agresif The Fed terhadap suku bunga hingga 2025.

"Dolar AS tetap kuat, didorong oleh sikap agresif Federal Reserve terhadap suku bunga hingga tahun 2025 dan ekspektasi inflasi yang lebih tinggi serta kinerja ekonomi yang kuat di bawah pemerintahan Donald Trump yang akan datang," kata Ibrahim lewat siaran pers, Jumat (27/12/2024).

Bahkan, kata Ibrahim, sebagian investor memproyeksikan The Fed bakal tetap mempertahankan suku bunga tinggi apabila kebijakan presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump nanti berlawanan dengan pasar.

“Kemungkinan besar bank sentral Amerika Serikat tidak akan menurunkan suku bunga bahkan bisa menaikkan suku bunga,” tuturnya.

Sementara itu dari dalam negeri, Ibrahim mengatakan, daya beli masyarakat sampai akhir 2024 terkoreksi. 

Dari sisi level konsumsi rumah tangga, selama tiga kuartal tahun ini terus tumbuh di bawah 5%. Per kuartal III/2024, konsumsi rumah tangga tumbuh 4,91% secara tahunan.

“Sehingga pertumbuhan ekonomi dan konsumsi dari yang sebelumnya di atas 5% menjadi di bawah 5% itu sebenarnya tanda yang jelas bahwa ada potensi pelemahan daya beli,” tuturnya.

Oleh karena itu, Ibrahim pun memperkirakan tren pelemahan rupiah masih akan berlanjut pada pekan depan atau pekan terakhir 2024.

Menurutnya, nilai tukar terhadap dolar AS diprediksi fluktuatif namun akan ditutup melemah pada rentang Rp16.220–Rp16.300 pada perdagangan, Senin (30/12/2024).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper