Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Grup Astra PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) bakal membagikan dividen tunai senilai Rp28,32 miliar usai mendapatkan restu Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Berdasarkan keterbukaan informasi dikutip Jumat (7/4/2023), RUPST memutuskan untuk menetapkan total dividen tunai sebesar Rp29 per saham atau total Rp39,11 miliar. Pembagian dividen tersebut setara dengan rasio 40 persen dari laba bersih tahun buku 2022.
Adapun ASGR telah membagikan dividen interim sebesar Rp8 per saham atau senilai Rp10,79 miliar pada 24 Oktober 2022. Sisa Rp21 per saham dividen atau senilai Rp28,32 miliar akan dibayarkan selambat-lambatnya pada 5 Mei 2023.
Sisa laba ASGR akan ditambahkan sebagai saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp1,46 triliun.
Berikut jadwal pembagian dividen ASGR
Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi : 12 April 2023
Baca Juga
Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi : 13 April 2023
Cum dividen di pasar tunai : 14 April 2023
Ex dividen di pasar tunai : 17 April 2023
Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai : 14 April 2023
Tanggal pembayaran dividen : 5 Mei 2023
Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan bersih ASGR sepanjang 2022 mengalami penurunan 11,85 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 3,29 triliun. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pendapatan pada unit usaha.
Pendapatan tersebut ditopang oleh pendapatan jasa dan sewa sebesar Rp1,47 triliun, penjualan barang sebesar Rp952,51 miliar dan pendapatan proyek sebesar Rp479,87 miliar.
Presiden Direktur Astra Graphia Hendrix Pramana mengatakan penurunan pendapatan bersih konsolidasian dikontribusikan oleh turunnya pendapatan pada unit usaha Solusi Perkantoran.
“Astragraphia senantiasa menangkap dan mengoptimalkan peluang bisnis ,” katanya dalam keterangan resmi.
ASGR membukukan laba bersih sebesar Rp97,07 miliar pada 2022, naik 11,17 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp87,31 miliar.
Hendrix menyebutkan Astragraphia melalui unit usaha Solusi Dokumen, secara konsisten mampu mempertahankan posisi nomor 1 dalam hal market share di Indonesia untuk segmen printer produksi dan multifungsi berwarna A3,
Astragraphia, melalui anak usahanya, PT Astragraphia Xprins Indonesia, juga menjalankan serangkaian inisiatif strategis untuk memperkuat bisnis melalui pengembangan ekosistem 3D Printing di Indonesia.