Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astragraphia (ASGR) Tebar Dividen Rp69 per Saham Tahun Buku 2024

Astra Graphia (ASGR) membagikan dividen tunai dengan total Rp69 per saham untuk tahun buku 2024.
Jajaran direksi PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) (kiri-kanan): King Iriawan Sutanto, Hendrix Pramana, Trivena Nalsalita, Widi Triwibowo pada Paparan Publik ASGR 2023.
Jajaran direksi PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) (kiri-kanan): King Iriawan Sutanto, Hendrix Pramana, Trivena Nalsalita, Widi Triwibowo pada Paparan Publik ASGR 2023.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) akan membagikan dividen tunai dengan total Rp69 per saham untuk pemegang sahamnya. 

Manajemen Astra Graphia dalam keterangan resminya mengatakan dividen kepada pemegang saham sebesar 45% dari total laba bersih tahun buku 2024. 

"Masing-masing pemegang saham Astragraphia akan mendapatkan total dividen tunai sebesar Rp69 per saham, yang diperhitungkan dengan dividen interim sebesar Rp19 per saham yang sudah dibayarkan pada tanggal 24 Oktober 2024," kata manajemen ASGR, Senin (28/4/2025). 

Sementara itu, sisanya sebesar Rp50 per saham akan dibayarkan selambat-lambatnya pada tanggal 27 Mei 2025.

Presiden Direktur Astra Graphia Hendrix Pramana mengatakan perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp205 miliar pada 2024 atau tumbuh sebesar 45% dibandingkan tahun 2023, dengan pendapatan bersih sebesar Rp2,81 triliun. 

"Pencapaian positif ini didorong oleh efektivitas strategi yang dijalankan, penerapan operational excellence, dan pengelolaan manajemen kas yang optimal. Pencapaian ini juga menunjukkan kemampuan ASGR dalam menjaga profitabilitas di tengah dinamika pasar yang terus berkembang," tutur Hendrix.

Hendrix melanjutkan Astragraphia terus memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan bisnis dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) ke dalam strategi perusahaan. 

Melalui Sustainability Framework and Aspiration, Astragraphia menerapkan tata kelola yang baik dan memastikan seluruh aktivitas operasional selaras dengan nilai-nilai keberlanjutan. 

"Sejalan dengan transformasi industri, perusahaan juga mempercepat digitalisasi di seluruh lini bisnis untuk meningkatkan daya saing dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan," ujarnya. 

Menurutnya, berbagai inisiatif strategis turut dijalankan, termasuk penguatan bisnis inti dan inovasi berbasis teknologi, guna menjaga relevansi dan ketahanan perusahaan dalam menghadapi tantangan masa depan.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper