Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 4,7% pada perdagangan Selasa (23/12/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Rabu (24/12/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp7,29 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp7,65 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,64 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0069 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,5 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0070 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,09 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0068 dengan volume transaksi Rp1,08 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Selasa (23/12/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0069 | 7,73 | 1.503,49 | 15 April 2019 |
FR0070 | 7,79 | 1.090,26 | 15 Maret 2024 |
FR0068 | 8,34 | 1.088,73 | 15 Mei 2034 |
FR0071 | 8,18 | 634,47 | 15 Maret 2029 |
ORI011 | 7,91 | 471,37 | 15 Oktober 2017 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia