Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Barito Pacific (BRPT) Kantongi Fasilitas Kredit Rp8,23 Triliun dari BRI (BBRI)

Barito Pacific (BRPT) memperoleh kredit Rp8,23 triliun dari BRI untuk mendukung operasional dan pelunasan utang, meningkatkan kemampuan finansial perusahaan.
Pemilik PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) Prajogo Pangestu. Bisnis Indonesia
Pemilik PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) Prajogo Pangestu. Bisnis Indonesia
Ringkasan Berita
  • PT Barito Pacific Tbk. mendapatkan fasilitas kredit senilai Rp8,23 triliun dari BRI untuk mendukung kebutuhan operasional dan pelunasan utang.
  • Fasilitas kredit terdiri dari term loan facility dan forex line, masing-masing dengan plafon US$252,75 juta.
  • Fasilitas ini akan memperkuat struktur pendanaan dan kemampuan finansial Barito Pacific tanpa melibatkan transaksi afiliasi atau benturan kepentingan.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten holding energi dan petrokimia milik taipan Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), memperoleh fasilitas pendanaan jumbo senilai total US$505,5 juta atau setara Rp8,23 triliun (Kurs jisdor Rp16.283 per dolar AS) dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI).

Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Barito Pacific, David Kosasih, menjelaskan perseroan resmi meneken dua perjanjian pendanaan dengan BRI pada 21 Agustus 2025, yakni perjanjian fasilitas kredit berjangka (term loan facility) dan perjanjian fasilitas forex line.

Melalui perjanjian kredit berjangka, Barito Pacific mengantongi fasilitas bersifat committed dan non-revolving dengan plafon maksimum US$252,75 juta. Adapun dari perjanjian fasilitas forex line, perseroan mendapatkan plafon dengan nilai sama, yakni US$252,75 juta.

“Seluruh dana dari fasilitas kredit akan digunakan untuk mendukung kebutuhan operasional umum (general corporate purposes), termasuk pelunasan utang perseroan berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman yang ditandatangani 5 Agustus 2020,” kata David, dalam keterbukaan Informasi, Jumat (22/8/2025).

Sementara itu, fasilitas forex line akan digunakan untuk keperluan lindung nilai transaksi derivatif, khususnya instrumen interest rate swap (IRS).

David menegaskan, transaksi ini bukan merupakan transaksi afiliasi maupun transaksi yang mengandung benturan kepentingan, serta tidak termasuk transaksi material sebagaimana diatur dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Perseroan menyebut, fasilitas kredit ini akan memperkuat struktur pendanaan dan kemampuan finansial Barito Pacific dalam mendukung kelangsungan usaha ke depan.

“Dengan diperolehnya pinjaman dari BRI berdasarkan perjanjian kredit dan perjanjian forex line, maka akan meningkatkan kemampuan finansial dan aspek pendanaan bagi perseroan,” pungkasnya.

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro