Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah analis memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas dan memberi rekomendasi saham unggulan pada perdagangan hari ini, Selasa (22/7/2025).
IHSG ditutup menguat 1,18% atau 86,27 poin ke level 7.398,19 pada perdagangan awal pekan, Senin (21/7/2025). Saham WIFI, BRPT, hingga ANTM naik tinggi pada perdagangan hari ini.
Berdasarkan data RTI Infokom, sebanyak 327 saham menguat, 285 saham melemah, dan 192 saham stagnan. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.306-7.408. Kapitalisasi pasar tercatat naik menjadi Rp13.302 triliun.
Saham afiliasi Hashim Djojohadikusumo PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) tercatat menjadi saham dengan nilai transaksi terbanyak hari ini, sebesar Rp1,5 triliun. Saham WIFI menguat 9,26% ke level Rp2.950 per saham sore ini.
Lalu saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) tercatat menguat 7,41% ke level Rp3.190 per saham sore ini.
Demikian juga dengan saham milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang melesat 5,75% sore ini ke level Rp2.390 per saham.
Baca Juga
Saham lain yang juga menguat adalah saham SSIA yang naik 1,4% ke level Rp2.890, saham PANI milik Aguan yang naik 10,42% ke level Rp10,42%, dan saham BRMS naik 4,89% ke level Rp472 per saham.
Sementara itu, Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan posisi IHSG saat ini sedang berada di akhir wave (iii) dari wave [c] sehingga penguatannya akan relatif terbatas yang diperkirakan menguji 7.420-7.466.
"Namun waspadai akan adanya potensi koreksi ke rentang area 7,186-7,319 pada label hitam," seperti dikutip dalam riset, Selasa (22/7/2025).
IHSG diproyeksikan bergerak pada rentang support 7.304, 7.202 dan resistance 7.441, 7.506.
MNC Sekuritas memberikan rekomendasi agar investor mempertimbangkan opsi buy on weakness untuk saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA), dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR).
Di sisi lain, analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim mengatakan secara teknikal, indikator stochastic RSI masih berada di area overbought, menandakan potensi konsolidasi jangka pendek. Namun, indikator MACD menunjukkan sinyal penguatan lanjutan, ditopang kenaikan volume beli.
“Diperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan ke level 7.450-7.470,” ujar Ratna dalam publikasi riset harian Phintraco.
Dari sisi sentimen domestik, pasar dinilai sedang mencermati peluncuran 80.081 unit Koperasi Merah Putih oleh pemerintah. Koperasi ini akan memperoleh akses pembiayaan dari bank Himbara melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Rp3 miliar, dengan bunga 6% dan tenor maksimal 10 tahun.
Kendati menjadi katalis positif untuk penguatan ekonomi, kebijakan tersebut menimbulkan kekhawatiran pasar terkait risiko kenaikan kredit bermasalah, tekanan margin bunga bersih, dan likuiditas bank BUMN.
Sementara itu, kenaikan harga emas dan logam dasar lainnya dinilai akan menjadi katalis positif bagi emiten sektor komoditas. Pergerakan harga global yang solid berpeluang mendongkrak saham-saham tambang logam.
Untuk perdagangan hari ini, Phintraco merekomendasikan saham PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI), PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), PT Timah Tbk. (TINS), dan PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA).
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Belum ada gol di pertandingan Indonesia vs Malaysia. Masuknya Hokky Caraka menggantikan Jens Raven belum bisa membuahkan hasil.