Bisnis.com, JAKARTA – Berita pilihan Bisnis Indonesia Premium edisi Senin (11/8/2025) mulai dari pengaruh PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) di pasar modal hingga bara panas PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI)
1. Pengaruh Chandra Daya (CDIA) di Pasar Modal, Emiten Baru Membuntuti DCII dan DSSA
PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) yang merupakan emiten baru di pasar modal mampu membuntuti DCII dan DSSA sebagai top leaders atau pengangkat indeks harga saham gabungan/IHSG sepanjang tahun berjalan.
CDIA resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebulan yang lalu, tepatnya Rabu (9/7/2025) dengan harga Rp190 per lembar.
2. Bahu Prajogo Pangestu Ditepuk saat Penataran P4 Khusus Pengusaha
Sebanyak 252 pengusaha nasional berkumpul di Hotel Indonesia Sheraton untuk mengikuti Penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) pada Senin, 25 Februari 1980.
Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) atau Eka Prasetya Pancakarsa adalah sebuah panduan tentang pengamalan Pancasila dalam kehidupan bernegara pada masa pemerintahan Presiden Soeharto atau semasa Orde Baru.
3. Adu Jurus Citi & Standard Chartered Rebut Pasar Korporasi Indonesia
Persaingan bank asing di pasar perbankan korporasi Indonesia semakin ketat. Citibank N.A. Indonesia (Citi Indonesia) tancap gas dengan strategi institutional banking berbasis jaringan global, sementara Standard Chartered Indonesia mengandalkan pembiayaan berbasis ESG dan fokus sektor strategis nasional untuk menggaet klien besar maupun pelaku usaha mikro.
Sebagaimana diketahui, Citibank Indonesia memusatkan fokus pada institutional banking usai melepas bisnis consumer banking pada 2023. CEO Citi Indonesia Batara Sianturi menyampaikan, Citi memfasilitasi kebutuhan perbankan institusi asing yang masuk dan berbisnis di Indonesia, maupun institusi lokal yang beroperasi di mancanegara.
4. Pantang Mundur Bos Djarum Hartono Bersaudara Borong Saham SSIA
Grup Djarum melalui PT Dwimuria Investama Andalan terpantau kian getol memborong saham PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA).
Dalam beberapa waktu terakhir, saham emiten pengembangan kawasan industri, properti, jasa konstruksi, dan perhotelan itu terus menjadi incaran koleksi taipan Hartono bersaudara, pemilik Grup Djarum.
5. Bara Panas AADI usai Resmi Masuk Indeks LQ45 & MSCI Small Cap Index
PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) kembali mendapatkan angin segar pada awal Agustus 2025.
Setelah masuk ke dalam indeks LQ45 periode Agustus–Oktober 2025, emiten yang bergerak di bidang pertambangan batu bara itu meraih katalis dari penetapannya sebagai konstituen baru MSCI Small Cap Index.