Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) disebut tengah melaksanakan agenda non-deal roadshow di luar negeri pada hari ini, Senin (11/8/2025).
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya meningkatkan daya tarik dan memajukan pasar modal Indonesia di mata investor global.
Agenda ini, kata Mahendra, turut dihadiri oleh Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara bersama tim Danantara Indonesia.
“Pak Mirza bersama tim dari Danantara saat ini sedang non-deal roadshow di luar negeri, tujuannya tidak lain untuk meningkatkan dan memajukan pasar modal Indonesia,” ujar Mahendra dalam perayaan HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia di Gedung BEI, Jakarta, Senin (11/8/2025).
Sebagaimana diketahui, agenda non-deal roadshow biasanya melibatkan pertemuan dengan calon investor institusi maupun pelaku pasar internasional.
Pertemuan itu bertujuan untuk memaparkan prospek ekonomi, perkembangan pasar modal, serta peluang investasi di Indonesia. Meski demikian, agenda ini tanpa disertai penerbitan atau penawaran instrumen investasi tertentu.
Baca Juga
Mahendra menyatakan perjalanan pasar modal Indonesia selama 48 tahun ini menandai kesiapan dan daya tahan dalam menghadapi berbagai dinamika.
Menurutnya, di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi dan diperkirakan terus berlanjut dalam beberapa waktu ke depan, Indonesia menunjukkan ketahanan ekonomi yang kuat.
Pasar modal, lanjut Mahendra, juga berperan penting dalam menopang stabilitas ekonomi sekaligus mampu menunjukkan resiliensi dan adaptasi.
“Meskipun dalam kuartal kedua tahun ini, maupun di awal tahun ini mengalami tekanan berat, namun kita bisa lihat pasar modal Indonesia tetap mampu menunjukkan resiliensi dan kapasitas adaptasi yang baik,” ucapnya.