Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Buyback Emas Antam Melesat 28,71% hingga Hari Ini Rabu (2/7)

Pergerakan harga buyback emas Antam tercatat telah naik 28,71% periode berjalan 2025 hingga Rabu (2/7/2025).
Karyawati memperlihatkan kepingan emas Antam di Jakarta, Senin (30/6/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati memperlihatkan kepingan emas Antam di Jakarta, Senin (30/6/2025). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Harga buyback emas Antam tercatat telah naik dua digit periode berjalan 2025 hingga hari ini Rabu (2/7/2025).

Berdasarkan data Logam Mulia, harga buyback emas Antam naik Rp17.000 ke Rp1.757.000 pada Rabu (2/7/2025). Posisi itu mencerminkan kenaikan 28,71% year-to-date (ytd) 2025 dari Rp1.365.000 akhir 2024.

Kendati demikian, posisi harga buyback emas Antam terkini masih terpaut dari rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) di Rp1.888.000 pada 22 April 2025.

Untuk diketahui, buyback emas merupakan transaksi menjual kembali emas, baik dalam bentuk logam mulia, logam batangan, maupun perhiasan. Biasanya, harga yang dibanderol lebih rendah dari harga jual saat itu.

Kendati demikian, buyback emas masih bisa mendatangkan keuntungan apabila terdapat selisih besar antara harga jual dan harga buyback.

Sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP). Adapun, PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

Sementara itu, pergerakan harga emas di pasar spot tercatat naik 1,1% menjadi US$3.338,24 per troy ounce pada Rabu (2/7/2025), level tertinggi sejak 24 Juni. Sedangkan, harga berjangka emas AS terpantau menguat 1,3% ke posisi US$3.349,80 per troy ounce.

Harga emas menguat seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap aset safe haven setelah Senat AS mengesahkan RUU pemangkasan pajak dan pengeluaran yang didorong Presiden Donald Trump, menjelang tenggat waktu tarif perdagangan pada 9 Juli.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper