Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUMA (DOID) Mulai Produksi Batu Bara di Grup SINI, Kontrak Rp12 Triliun Bergulir

PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak usaha DOID, resmi memulai produksi di lokasi tambang milik PT Singaraja Putra Tbk. (SINI).
Jajaran Direksi PT BUMA Internasional Grup Tbk. DOID) dalam public expose di Jakarta./Istimewa
Jajaran Direksi PT BUMA Internasional Grup Tbk. DOID) dalam public expose di Jakarta./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak usaha utama PT BUMA Internasional Grup Tbk. DOID), resmi memulai produksi di lokasi tambang milik PT Persada Kapuas Prima (PKP), anak perusahaan PT Singaraja Putra Tbk. (SINI), usai seremoni First Cut pada 14 Juni 2025.

Produksi ini merupakan tindak lanjut dari kontrak jasa pertambangan jangka panjang atau life-of-mine senilai Rp12 triliun (setara lebih dari US$755 juta) yang diteken BUMA bersama PKP pada Agustus 2024. Melalui kerja sama ini, BUMA akan menjalankan layanan pertambangan terpadu, mulai dari pengupasan lapisan tanah penutup (overburden) hingga penambangan batu bara.

“Produksi ini menjadi tonggak baru kemitraan jangka panjang antara BUMA dan PKP, berlandaskan kepercayaan dan tujuan bersama,” ujar Wakil Direktur Utama BUMA, Nanang Rizal Achyar, dalam keterangan resmi, Senin (30/6/2025).

Sepanjang durasi kontrak selama 9 tahun, proyek PKP diproyeksikan menghasilkan lebih dari 359,33 juta bank cubic meter (BCM) lapisan penutup dan 60 juta ton batu bara. Lokasi tambang berada di Kalimantan Tengah.

Direktur PT Singaraja Putra Tbk. (SINI), Novraym Vianus Keriahenta Meliala, optimistis kerja sama dengan BUMA akan mendorong kinerja PKP sebagai anak usaha di sektor pertambangan batu bara.

“Kami percaya kolaborasi ini tidak hanya memperkuat target produksi PKP, tapi juga komitmen terhadap prinsip Good Mining Practices, serta kontribusi terhadap ekonomi lokal dan para pemangku kepentingan SINI,” paparnya.

Sebagai informasi, BUMA telah berpengalaman lebih dari 26 tahun di industri pertambangan Indonesia. Perseroan menjalankan layanan end-to-end mulai dari perencanaan tambang, pengupasan overburden, pengangkutan, hingga rehabilitasi pasca-tambang yang disesuaikan dengan karakteristik setiap lokasi.

Dengan dimulainya produksi resmi di tambang PKP, BUMA berkomitmen menjaga standar operasional yang aman serta terus membuka peluang kemitraan strategis untuk memperkuat momentum pertumbuhan dan ekspansi Grup.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper