Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Dunia Lanjutkan Koreksi saat Negosiasi Gencatan Senjata Gaza Masih Alot

Harga minyak mentah Brent dan WTI terpantau melemah di tengah perundingan gencatan senjata Gaza.
Pompa angguk atau pump unit yang beroperasi di Lapangan Duri PT Pertamina Hulu Rokan, Bengkalis, Riau pada Selasa (9/7/2024). / Bisnis-Wibi Pangestu Pratama
Pompa angguk atau pump unit yang beroperasi di Lapangan Duri PT Pertamina Hulu Rokan, Bengkalis, Riau pada Selasa (9/7/2024). / Bisnis-Wibi Pangestu Pratama

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak mentah terpantau masih melemah setelah penurunan terbesarnya dalam dua minggu terakhir di tengah sentimen Israel yang disebut menerima proposal gencatan senjata di Gaza. Hal ini berpotensi mengurangi risiko pasokan di tengah meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap prospek permintaan global.

Mengutip Bloomberg pada Selasa (20/8/2024), harga minyak mentah berjangka jenis Brent turun 0,36%, menjadi US$77,38 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) turun 0,5%, menjadi US$74 per barel.

Salah satu sentimen yang mempengaruhi harga minyak adalah konflik antara Israel dan Hamas. Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengatakan langkah selanjutnya adalah Hamas menyetujui proposal yang bertujuan untuk meredakan konflik yang telah berlangsung 10 bulan di Timur Tengah.

Sementara itu, kelesuan ekonomi China yang memburuk membuat pasar lesu. Data terbaru menunjukkan menyusutnya aktivitas pabrik dan penurunan permintaan minyak di negara importir terbesar dunia tersebut..

Warren Patterson, kepala strategi komoditas untuk ING Groep NV menjelaskan, kekhawatiran terhadap permintaan China yang berkepanjangan telah menjadi pendorong utama yang membebani sentimen. 

“Sekarang potensi gencatan senjata Israel-Hamas hanya memberikan tekanan lebih lanjut,” jelas Patterson.

Sementara itu, reli kenaikan harga minyak mulai melambat sepanjang 2024 karena hilangnya pembatasan pasokan OPEC+ dan ekspektasi penurunan suku bunga AS diimbangi oleh prospek yang menantang di China. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) berencana melakukan pemulihan pada kuartal berikutnya, meskipun hal ini dapat berubah jika harga terus turun.

Opsi memberi sinyal bahwa pasar kini mengantisipasi risiko lonjakan kontrak berjangka yang lebih rendah. Ketidakseimbangan opsi Brent telah kembali ke bias biasanya terhadap posisi put – yang mendapat keuntungan dari harga yang lebih rendah – untuk pertama kalinya dalam dua minggu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper