Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SBN Ritel SBR013 Meluncur 10 Juni, Prediksi Kupon Makin Tinggi

Kemenkeu rencananya akan menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel Savings Bond Ritel seri SBR013 pada 10 Juni hingga 4 Juli 2024.
Pegawai PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menunjukkan instrumen investasi Surat Berharga Negara (SBN) Ritel di Livin by Mandiri di Jakarta. Bisnis
Pegawai PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menunjukkan instrumen investasi Surat Berharga Negara (SBN) Ritel di Livin by Mandiri di Jakarta. Bisnis

BCA Optimistis

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebagai salah satu mitra distribusi (midis) Surat Berharga Negara (SBN) mencatatkan penjualan sekitar Rp4 triliun dari Sukuk Tabungan seri ST012. BCA pun optimistis SBN ritel seri selanjutnya yakni SBR013 juga menorehkan penjualan moncer.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn mengatakan, animo masyarakat terhadap ST012 cukup tinggi. Adapun, ST012 ditawarkan sejak 26 April hingga 29 Mei 2024.

"Hingga Senin [27/5], jumlah pemesanan ST012 di BCA telah mencapai lebih dari Rp4 triliun dengan komposisi lebih dari 70% pada tenor 2 tahun. Hal ini sejalan dengan penerbitan SBN ritel sebelumnya, di mana tenor lebih pendek lebih diminati," ungkap Hera kepada Bisnis, Rabu (29/5/2024).

Menurutnya, ST012 laris diborong investor karena memiliki karakteristik yang aman dengan imbal hasil dijamin oleh pemerintah. Selain itu, ST012 memiliki jenis imbalan floating with floor atau dapat berubah mengikuti perubahan suku bunga BI, namun tidak akan lebih rendah dari saat pertama kali diterbitkan.

BCA pun optimistis bahwa penjualan SBR013 akan ramai diminati oleh investor, terlebih jika berkaca kepada penerbitan seri-seri sebelumnya.

"Berdasarkan data historis, investor menunjukkan minat yang positif atas produk SBN, salah satunya pada seri Savings Bond Ritel (SBR). Kami berharap sambutan baik ini kembali terulang untuk SBR013," pungkas Hera.

Adapun saat ini, Kemenkeu belum menentukan besaran kupon maupun kuota penawaran SBR013. Namun, jika dibandingkan pada seri sebelumnya yaitu SBR012 yang ditawarkan pada 19 Januari-9 Februari 2023, penjualan SBR012 tembus Rp22,18 triliun dari kedua seri.

Secara terperinci, SBR012-T2 tenor 2 tahun mencatatkan penjualan sebesar Rp16,73 triliun, sedangkan SBR012-T4 tenor 4 tahun terjual sebesar Rp5,54 triliun.

Kala itu, pemerintah menawarkan SBR seri SBR012-T2 dan SBR012-T4 dengan total target awal Rp10 triliun. SBR012-T2 memiliki tenor 2 tahun kupon 6,15%, sedangkan SBR012-T4 tenor 4 tahun memiliki kupon 6,35%.

Halaman
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper