Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Baru IPO, Royaltama Mulia (RMKO) Serap Capex Rp109,7 Miliar Semester I/2023

PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) melaporkan telah menyerap belanja modal atau capex sebesar Rp109,7 miliar sepanjang semester I/2023.
Emiten kontraktor pertambangan batu bara, PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) melaporkan telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp109,7 miliar sepanjang semester I/2023. Bloomberg/Dimas Ardian
Emiten kontraktor pertambangan batu bara, PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) melaporkan telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp109,7 miliar sepanjang semester I/2023. Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor pertambangan batu bara, PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) melaporkan telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp109,7 miliar sepanjang semester I/2023.

Sebagai informasi, RMKO baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada 31 Juli 2023.

Direktur Keuangan RMKO, Nathania Saputra menyampaikan total penggunaan belanja modal hingga Juni 2023 sebesar Rp109,7 miliar atau telah terserap 70 persen dari capex yang dianggarkan tahun ini.

Dia mengatakan, dengan penggunaan capex tersebut diharapkan dapat mendukung perseroan untuk meningkatkan volume batu bara secara signifikan dan meningkatkan pendapatan usaha hingga akhir 2023.

“Pada tahun ini kami menargetkan pendapatan usaha sebesar Rp363,1 miliar dan laba bersih sebesar Rp41,6 miliar dengan meningkatnya produksi batu bara dari tambang in-house TBBE milik RMKE," ujar Nathania dalam keterangannya dikutip Senin, (21/8/2023).

Nathania menambahkan, hingga semester I/2023, perseroan telah mencapai target pendapatan dan laba bersih masing-masing sebesar 37 persen dan 39,3 persen dari target tahun ini.

Menilik kinerja keuangannya, RMKO mengklaim membukukan pendapatan usaha sebesar Rp134,4 miliar atau melesat signifikan sebesar 113,9 persen secara year-on-year (yoy) pada semester I/2023.

Pendapatan usaha perseroan ditopang dari jasa pertambangan sebesar Rp102,2 miliar atau berkontribusi 76 persen, sedangkan penyewaan alat berat sebesar Rp32,2 miliar atau berkontribusi 24 persen terhadap pendapatan.

Kenaikan pendapatan tersebut didukung oleh kenaikan volume overburden (OB) removal yang meningkat sebesar 56,6 persen yoy menjadi 1,4 juta bank cubic meter (bcm).

Selain peningkatan OB removal, jumlah produksi batubara dan muatan Train Loading System (TLS) juga meningkat masing-masing sebesar 45,7 persen yoy dan 40,2 persen yoy. Perseroan juga selalu mengiptimalkan biaya operasional dengan melakukan efisiensi bahan bakar.

Alhasil, seiring dengan pertumbuhan pendapatan usaha dan optimalisasi biaya operasional, perseroan mengklaim berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp16,2 miliar atau meningkat sebesar 150,9 persen yoy pada semester I/2023.

Direktur Operasional RMKO William Saputra menambahkan, kinerja operasional perseroan tumbuh dengan baik pada semester I/2023 di tengah tantangan normalisasi harga dan cuaca yang kurang mendukung. Secara rata-rata, perseroan telah mencapai sekitar 40 persen dari target operasional tahun 2023.

Menurutnya, pencapaian tersebut masih dapat dioptimalkan dan sesuai ekspektasi perseroan jika cuaca cukup mendukung pada semester pertama tahun ini. Hal tersebut juga menjadi tantangan pada penyelesaian hauling road sepanjang 39 km.

"Namun, kami tetap optimis dengan kondisi cuaca yang jauh lebih baik pada semester selanjutnya, Perseroan dapat menggenjot produksi batu bara dan menyelesaikan proyek hauling road serta mencapai target tahun ini," pungkas William.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper