Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah analis memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas dan memberi rekomendasi saham unggulan pada perdagangan hari ini, Kamis (24/7/2025).
IHSG ditutup menguat pada perdagangan, Rabu (23/7/2025), dengan sejumlah saham berkapitalisasi besar seperti PT DCI Indonesia Tbk. (DCII), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), hingga PT Astra International Tbk. (ASII) menjadi pendorong.
Berdasarkan data Bloomberg pukul 16.04 WIB, IHSG ditutup menguat ke level 7.469,23 atau naik 1,70%. Sepanjang kemarin, IHSG diperdagangkan di level 7.355–7.469,23. Sebanyak 341 saham menguat, 254 melemah, dan sebanyak 313 saham stagnan.
Penguatan kinerja indeks dipimpin oleh PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) yang menguat 19,99% ke Rp346.725. Mengekor di belakangnya, saham PT Astra International Tbk. (ASII) menguat 4,90% ke Rp4.920, dan saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) menguat 10,45% ke Rp16.650.
Tidak hanya itu, sejumlah saham dengan kapitalisasi pasar yang besar seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) juga menguat 3,45% ke Rp60, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) menguat 1,26% ke Rp8.050, dan saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) menguat 4,01% ke Rp23.975.
Selain itu, saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), hingga PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) menguat masing-masing 1,08%, 9,13%, 2,56%, dan 11,98%.
Baca Juga
Sebaliknya, sejumlah saham berkapitalisasi jumbo yang melemah pada perdagangan hari ini antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang terkoreksi 1,04% ke Rp3.800.
Sementara itu, Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan posisi IHSG saat ini sedang berada di akhir wave (iii) dari wave [c] sehingga apabila menguat, maka akan diperkirakan relatif terbatas menguji area 7.475 pada perdagangan hari ini.
"Namun waspadai akan adanya potensi koreksi ke rentang area 7.220-7.311 pada label hitam," seperti dikutip dalam riset, Kamis (24/7/2025).
IHSG diproyeksikan bergerak pada rentang support 7.304, 7.202 dan resistance 7.506, 7.595.
MNC Sekuritas memberikan rekomendasi agar investor mempertimbangkan opsi buy on weakness untuk saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), serta speculative buy untuk saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP).
Adapun, analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim menjelaskan secara teknikal IHSG menunjukkan sinyal positif. Indikator MACD masih dalam tren naik yang solid tanpa indikasi negatif divergence, yang menandakan momentum penguatan masih berlanjut.
Sementara itu, indikator stochastic memang telah masuk ke area overbought, tetapi belum menunjukkan sinyal pembalikan arah secara signifikan.
“Dengan tren naik yang tetap dominan, IHSG berpotensi melanjutkan reli penguatannya dan menguji level psikologis di 7.500,” kata Ratna.
Beberapa saham dinilai Phintraco memiliki potensi menarik untuk diperhatikan investor, seperti PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA), PT Panin Financial Tbk. (PNLF), PT Semen Baturaja Tbk. (SMBR), PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC), dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO).
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG ditutup menguat ke level 7.530,90 pada Kamis (24/7/2025). Kenaikan ini ditopang oleh saham bank pelat merah atau BUMN yang kompak menguat
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG menguat sebesar 0,83% atau 61,67 poin menuju posisi 7.530,90. Sepanjang hari ini, indeks komposit bergerak pada level 7.478,36 dan sempat menyentuh level tertinggi di 7.568,22.
Tercatat, 302 saham meningkat, 308 saham turun, dan 192 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp13.514 triliun.
Saham dengan kapitalisasi jumbo yang menguat dipimpin PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan kenaikan 3,95% ke Rp3.950 dan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) naik 2,93% menuju Rp4.220.
Selanjutnya, ada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang mencatatkan penguatan sebesar 2,56% menuju posisi Rp4.800 per saham.
IHSG mampu melejit 1,22% atau 91,11 poin ke level 7.560,34 pada akhir sesi I perdagangan, Kamis (24/7/2025).
Berdasarkan data RTI Business, selama sesi I IHSG bergerak di rentang 7.478,36 hingga 7.568,22, usai sempat dibuka pada level 7.485,08. Nilai transaksi siang ini mencapai Rp9,08 triliun, melibatkan 13,34 miliar saham dalam 982.315 kali transaksi.
Tercatat ada 316 saham menguat, 265 saham melemah, dan 219 sisanya tidak bergerak. Total kapitalisasi pasar mencapai Rp13.576,84 triliun.
IHSG dibuka menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (24/7/2025). Saham BBCA, ASII, dan BBRI naik ke zona hijau pagi ini.
Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka di posisi 7.485 dan diperdagangkan pada rentang 7.483-7.495 sesaat setelah pembukaan.
Tercatat, 226 saham menguat, 92 saham melemah, dan 252 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau naik menjadi Rp13.495 triliun.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) tercatat menguat 0,59% ke level Rp8.475 per saham pagi ini. Saham BBCA menjadi saham dengan nilai transaksi terbesar dengan nilai Rp49,9 miliar.
Lalu saham PT Astra International Tbk. (ASII) juga tercatat naik 2,02% ke level Rp5.050 per saham pagi ini. Begitu juga saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang menguat 1,32% ke level Rp3.850 per saham.