Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pancaran Samudera (PSAT) Raup Rp22 Miliar Usai Jual 4 Kapal

PT Pancaran Samudera Transport Tbk. (PSAT) meraih Rp22 miliar dari penjualan 4 kapal ke PT Global Marindo Perkasa untuk meregenerasi armada dan mengurangi biaya perawatan.
Manajemen PT Pancaran Samudera Transport Tbk. (PSAT) memantau papan perdagangan di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (8/7/2025)./BEI
Manajemen PT Pancaran Samudera Transport Tbk. (PSAT) memantau papan perdagangan di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (8/7/2025)./BEI

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pancaran Samudera Transport Tbk. (PSAT) meraup dana Rp22 miliar usai menjual empat unit set kapal jenis tug boat dan tongkang kepada PT Global Marindo Perkasa (GMP).

Berdasarkan keterbukaan informasi, Kamis (24/7/2025), perincian keempat kapal tersebut yakni Kapal BG Kaltim FT 36-07 senilai Rp6,85 miliar, Kapal BG Kaltim FT 36-09 senilai Rp6,9 miliar, Kapal TB Kaltim Dolphin 10-17 senilai Rp4,15 miliar, dan Kapal TB Kaltim Dolphin 10-19 senilai Rp4,1 miliar.

Sekretaris Perusahaan PSAT Fadzil Fahreza menjelaskan transaksi ini dilakukan untuk meregenerasi kapal yang berusia di atas 20 tahun.

"Regenerasi ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap pengurangan biaya perawatan," katanya.

Dia memastikan tidak terdapat dampak yang merugikan dari kejadian dan informasi tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perusahaan.

PSAT telah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga penawaran sebesar Rp900 per saham pada Selasa (8/7/2025). PSAT ditransaksikan sebanyak Rp250 juta pada pembukaan perdagangan, 223.400 lembar saham, serta 442 kali.

Perusahaan yang bergerak di bidang angkutan laut domestik untuk barang khusus dan umum ini melepas 222,35 juta saham atau persisnya 222.353.000 lembar saham, setara 2.223.530 lot. Dengan demikian, perseroan berhasil mengumpulkan dana segar sebesar Rp200,1 miliar.

Sebagian besar dana hasil IPO, yakni Rp175 miliar, akan digunakan oleh anak usaha PSAT, yakni PT Pancaran Karya Shipping (PKS), untuk pembelian dua unit kapal bulk carrier guna memperkuat armada perseroan dalam mendukung proyek-proyek strategis perusahaan. Sisanya akan dialokasikan sebagai modal kerja untuk mendukung operasional kapal.

Direktur Utama PSAT, Susanto menjelaskan bahwa melalui pencatatan perdana saham ini, perseroan optimistis dapat memperluas ekspansi bisnisnya, khususnya dalam sektor pengangkutan batubara dan barang lainnya, serta memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam industri pelayaran nasional.

Dia menjelaskan bahwa saat ini perseroan masih fokus pada jasa pengangkutan komoditas batu bara. Namun, menurutnya, terdapat berbagai peluang untuk memperluas jangkauan pasar dengan mulai melayani pengangkutan komoditas lainnya. 

"Komoditas seperti pasir silika, kayu log, hingga bauksit itu menjadi peluang bagi kami ke depan,” kata Susanto.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro