Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chandra Asri (TPIA) Terikat Lock-Up Saham CDIA Selama 12 Bulan

KSEI mencatat perubahan jumlah kepemilikan saham PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) oleh PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA).
Pekerja beraktivitas di depan logo PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) di Cilegon, Banten./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Pekerja beraktivitas di depan logo PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) di Cilegon, Banten./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat perubahan jumlah kepemilikan saham PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) oleh PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) di tengah lonjakan harga saham anak usahanya tersebut. 

Perubahan itu terungkap dalam laporan kepemilikan investor di atas 5% per 21 Juli 2025 yang disampaikan KSEI. Per 21 Juli 2025, jumlah kepemilikan saham CDIA oleh TPIA menyusut dari 11.264.189.500 atau setara dengan 9,02% menjadi 11.234.643.100 atau setara dengan 9%.

Dengan demikian, kepemilikan saham TPIA di dalam CDIA berkurang tipis sebanyak 29.546.400 saham atau 0,2%. Apabila dikalkulasi dengan harga saham CDIA saat penutupan perdagangan Senin (21/7/2025) di level Rp1.215 per saham, transaksi penjualan saham CDIA oleh TPIA itu setara dengan Rp35,89 miliar.

Meski demikian, jumlah kepemilikan saham TPIA di CDIA jauh lebih besar dari itu. Merujuk data BEI dan prospektus IPO, TPIA tercatat sebagai pemegang 74.897.620.800 saham atau 60% saham CDIA setelah initial public offering (IPO).

Selain TPIA, Phoenix Power B.V. menggenggam 37.448.816.400 saham atau 30% saham CDIA.

Ditambah lagi, TPIA telah menyatakan untuk lock-up saham CDIA selama 1 tahun sejak IPO. Hal itu merujuk pada halaman 4 Prospektus Penawaran Umum CDIA.

Berdasarkan surat Pernyataan PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) nomor 12/LCMDOC/CAP/IV/2025 tertanggal 16 April 2025, TPIA sebagai pengendali Chandra Daya Investasi telah menyatakan untuk tidak akan melepaskan pengendaliannya pada perseroan dari kepemilikan saham CDIA yang dimiliki oleh TPIA untuk jangka waktu selama 12 bulan setelah pernyataan pendaftaran penawaran umum perdana saham CDIA menjadi efektif.

Sejak melantai di Bursa Efek Indonesia pada 9 Juli 2025, saham CDIA terus menerus menyentuh level auto rejection atas (ARA). Alhasil, saham anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) itu sudah melejit 697,36% dari harga IPO Rp190 per saham.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro