Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Precast (WSBP) Dapat Peringkat idBBB dari Pefindo, Waspadai PKPU!

Pefindo menegaskan peringkat idBBB- pada PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) dan obligasi WSBP.
Pabrik beton milik Waskita Beton Precast di Gasing, Palembang. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi sebesar 725.000 ton/tahun dan menjadi pemasok utama proyek Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung./waskitaprecast.co.id
Pabrik beton milik Waskita Beton Precast di Gasing, Palembang. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi sebesar 725.000 ton/tahun dan menjadi pemasok utama proyek Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung./waskitaprecast.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idBBB- pada PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) dengan outlook negatif.

Dalam keterangan Pefindo, peringkat idBBB- juga diberikan Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2019 sebesar Rp2 triliun.

"Obligor dengan peringkat idBBB memiliki kemampuan yang memadai dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya," tulis Pefindo dalam keterangan resmi, seperti dikutip Kamis (16/9/2021).

Walaupun demikian, kemampuan obligor lebih mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi.

Menurut Pefindo, tanda kurang (-) dalam pemeringkatan WSBP menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori idBBB.

"Peringkat perusahaan tersebut mencerminkan sinergi yang baik antara WSBP dengan Waskita Karya dan grup dan posisi usaha yang cukup mapan di industri pracetak nasional," paparnya.

Namun, Pefindo menjelaskan peringkat dapat diturunkan jika WSBP tidak dapat melaksanakan rencana divestasi atau mencapai kesepakatan restrukturisasi utang sesuai dengan rencana.

Berdasarkan catatan Pefindo, WSBP pernah dan sedang menghadapi sejumlah kasus dimana pemasoknya memilih untuk melanjutkan ke pengadilan niaga untuk mengajukan gugatan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).

"Jika permohonan PKPU dikabulkan oleh pengadilan niaga maka hal itu dapat menyebabkan penurunan peringkat yang signifikan" jelas Pefindo.

Sementara itu, prospek peringkat perusahaan dipertahankan tetap pada negatif untuk mengantisipasi profil keuangan perseroan tergolong sangat lemah di tengah kondisi usaha yang sangat menantang saat ini.

Lebih lanjut, Pefindo menuturkan prospek dapat direvisi menjadi stabil jika WSBP secara signifikan meningkatkan struktur permodalan dan perlindungan arus kas secara berkelanjutan dan melampaui target serta EBITDA.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper