Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Matahari Putra Prima (MPPA) Kedatangan Investor Asal Singapura

Watiga Trust Ltd. masuk dengan membeli saham sebanyak 537,79 saham MPPA yang dilepas oleh PT Multipolar Tbk (MPPA).
Petugas Hypermat tengah memindahkan barang belanjaan konsumen. Layanan park and pick up menjadi salah satu layanan baru PT Matahari Putra Prima Tbk. sejak penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB)./hypermart.co.id
Petugas Hypermat tengah memindahkan barang belanjaan konsumen. Layanan park and pick up menjadi salah satu layanan baru PT Matahari Putra Prima Tbk. sejak penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB)./hypermart.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten peritel PT Matahari Putra Prima Tbk. menyambut kedatangan Watiga Trust Ltd. sebagai pemilik saham baru perseroan dengan porsi signifikan.

Sekretaris Perusahaan Matahari Putra Prima Danny Kojongian mengatakan pemegang saham perseroan yang lain yaitu PT Multipolar Tbk. (MLPL) telah melakukan transaksi jual saham MPPA yang dimiliki sebanyak 896,32 juta saham dengan harga Rp404.

Kala itu, Watiga Trust Ltd. masuk dengan membeli saham sebanyak 537,79 saham MPPA. Perusahaan asal Singapura tersebut kini menggenggam saham perseroan sebesar total 7,14 persen

“Bahwa tercatat kepemilikan saham baru di atas 5 persen sebagai berikut Watiga Trust Ltd.,” tulis Danny dalam keterbukaan informasi, Selasa (13/4/2021).

Sementara itu, PT Multipolar Tbk. masih menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan sebesar 38,33 persen atau 2,88 miliar saham.

Danny mengatakan tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan atas pemberitahuan ini.

Sebelumnya, Direktur Multipolar Agus Arismunandar menyampaikan perusahaan melepas sebagian kepemilikan sahamnya di MPPA. Jumlah saham MPPA yang dijual MLPL adalah 896.327.200 atau 896,33 juta saham. 

"Harga penjualan per saham Rp404, tanggal transaksi pada 6 April 2021," paparnya dalam keterbukaan informasi.

Dengan demikian, total transaksi penjualan saham MPPA oleh MLPL mencapai Rp362,12 miliar. Setelah transaksi, MLPL memegang 38,33 persen saham MPPA, dari sebelumnya 50,23 persen. 

Agus menyampaikan tujuan transaksi ialah memperluas investor skala besar dalam MPPA dan untuk investasi kembali. 

MPPA, yang mengelola sejumlah gerai pangan seperti Hypermart, Foodmart, dan HyFresh, merupakan salah satu ritel groseri terbesar di Indonesia. Perusahaan memiliki gerai di 73 kota dan 31 provinsi. 

"Mempertimbangkan hal itu, MLPL menjual 11,9 persen saham MPPA, dan akan menginvestasikannya kembali untuk modal kerja mendorong MPPA ke pertumbuhan berikutnya," imbuhnya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper