Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Danantara Gandeng Future Fund Australia, Perkuat Investasi Global

Danantara Indonesia semakin memperkuat posisinya dalam lanskap investasi global melalui kemitraan dengan Future Fund Australia.
Warga mencari informasi tentang Danantara menggunakan gawai di Jakarta, Senin (24/3/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga mencari informasi tentang Danantara menggunakan gawai di Jakarta, Senin (24/3/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Danantara Indonesia memperkuat posisinya dalam lanskap investasi global melalui kemitraan dengan Future Fund Australia. Hal ini diumumkan usai pertemuan Indonesia-Australia Annual Leaders’ Meeting di Jakarta. 

Salah satu poin dalam pertemuan itu adalah dukungan Australia terhadap keanggotaan Danantara Indonesia di International Forum of Sovereign Wealth Fund (IFSWF), yang memberikan jalur kemitraan langsung dengan Future Fund. 

Future Fund merupakan lembaga pengelola dana investasi milik pemerintah Australia yang saat ini mengelola dana lebih dari 307 miliar dolar Australia hingga kuartal I/2025.

CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani menyebut dukungan ini sebagai momentum untuk memperkuat posisi Danantara sebagai mitra investasi global. 

“Keanggotaan dalam IFSWF yang bisa memfasilitasi kemitraan strategis dengan Future Fund Australia tentunya merupakan langkah penting dalam memperkuat posisi Danantara Indonesia sebagai mitra investasi global yang kredibel,” ujar Rosan dalam keterangan resmi yang dikutip pada Sabtu (17/5/2025).

Rosan meyakini bahwa kemitraan dengan institusi investasi global seperti Future Fund akan membuka peluang baru dalam pembiayaan proyek strategis, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Danantara Indonesia selalu berkomitmen untuk menjadi katalis pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta terus membuka diri terhadap kerja sama dengan mitra global,” ucapnya.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia juga menyepakati kemitraan strategis dengan Qatar dalam pengelolaan dana investasi senilai US$4 miliar. Masing-masing negara akan berkontribusi US$2 miliar untuk mengembangkan sejumlah sektor di Indonesia. 

Dana itu nantinya akan dikelola oleh Danantara dan Qatar Investment Authority untuk difokuskan pada peluang investasi di berbagai sektor strategis, antara lain hilirisasi, kesehatan, energi terbarukan, teknologi, serta sektor lain yang relevan. 

Untuk diketahui, Danantara merupakan lembaga pengelola investasi strategis yang dibentuk berdasarkan Undang-undang No. 1 Tahun 2025. Di bawah koordinasi langsung Presiden, Danantara memiliki mandat mengelola aset pemerintah dan BUMN untuk mendukung industrialisasi serta pertumbuhan ekonomi nasional.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper