Bisnis.com, JAKARTA— Emiten milik konglomerat Hermanto Tanoko, PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) merancang pembagian saham bonus kepada para pemegang saham perseroan.
Manajemen CLEO menyampaikan rencana pembagian saham bonus berasal dari tambahan modal disetor (agio saham) per 31 Desember 2024.
Sesuai Laporan Keuangan Perseroan per tanggal 31 Desember 2024 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Teramihardja, Pradhono & Chandra, jumlah tambahan modal disetor (agio saham) CLEO per 31 Desember 2024 adalah sebesar Rp267,03 miliar.
“Pembagian saham bonus kepada para pemegang saham perseroan yang berasal dari tambahan modal disetor diusulkan sebesar Rp240 miliar dengan nilai nominal per saham sebesar Rp20,” tulis manajemen CLEO dalam keterbukaan informasi, dikutip Minggu (18/5/2025).
Adapun, jumlah saham baru yang akan diterbitkan dari saham bonus CLEO adalah 12 miliar saham. Setelah aksi korporasi itu, total saham ditempatkan dan disetor penuh perseroan adalah menjadi 24 miliar saham.
Dengan perhitungan tersebut, rasio pembagian saham bonus CLEO adalah 1:1. Artinya, 1 saham lama akan memperoleh 1 saham baru.
“Alasan perseroan melakukan pembagian saham bonus adalah untuk memperkuat struktur permodalan perseroan dan memberikan benefit kepada pemegang saham perseroan,” paparnya.
Selain itu, pelaksanaan pembagian saham bonus kepada seluruh pemegang saham secara proporsional dinilai berpotensi meningkatkan likuiditas saham CLEO dan memberikan dampak positif atas kinerja perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia.
Untuk memuluskan rencana itu, Sariguna Primatirta berencana menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 26 Mei 2025. Apabila disetujui, pemegang saham yang berhak mendapatkan saham bonus CLEO adalah yang tercatat dalam daftar pemegang saham pada 11 Juni 2025.