Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Penyebab Moody's Turunkan Peringkat Matahari Putra Prima (MPPA)

Moody's menurunkan peringkat PT Matahari Putra Prima Tbk. dari B2 menjadi B3 karena ketidakpatuhan peritel terhadap kontrak yang ditetapkan dan munculnya risiko likuiditas.

Bisnis.com, JAKARTA - Moody's menurunkan peringkat PT Matahari Putra Prima Tbk. dari B2 menjadi B3 karena ketidakpatuhan peritel terhadap kontrak yang ditetapkan dan munculnya risiko likuiditas.

Analis Moody Maisam Hasnain mengungkapkan, risiko likuiditas yang dimaksud adalah perseroan memiliki utang jangka pendek dalam jumlah besar yang akan jatuh tempo dan terbatas ketersediaan yang memperoleh pinjaman kembali. Selain itu, penurunan rating emiten bersandi saham juga merupakan kombinasi dari kinerja operasional Matahari Putra Prima yang melemah.

"Pemberian downgrade rating akan tetap ditinjau mengingat ada potensi likuiditas dan credit metrics yang menurun, disertai potensi penundaan rights issue," ungkapnya melalui keterangan resmi, Kamis (5/4/2018).

Hasnain mengungkapkan, MPPA berencana untuk mencari dana senilai Rp802 miliar dengan skema rights issue pada April 2018 untuk kebutuhan modal kerja. Namun, Moody's menilai akan terjadi penundaan hingga 2 bulan, karena MPPA berencana untuk menggunakan laporan keuangan 2017 dalam prospektus rigths issue tersebut. Hal itulah yang membuat aksi korporasi MPPA bakal tertunda.

Dia menuliskan dalam riset, rencana rights issue yang belum direalisasikan, berpotensi membuat MPPA akan mengandalkan utang tambahan untuk membiayai aktivitas operasional. Dia mengungkapkan, leverage MPPA akan meningkat sekitar 7 kali hingga 8 kali pada akhir tahun ini dan potensi peningkatan utang tersebut bakal tidak mendukung MPPA memiliki rating B3.

Moody's juga memperkirakan posisi likuiditas MPPA akan semakin melemah, jika rights issue tertunda, karena proyeksi kas dari MPPA operasi kemungkinan akan tetap negatif hingga 2018.

Dia mengungkapkan, MPPA telah memperoleh keringanan dari sebagaian bank, kecuali dari satu bank yang kini diproses untuk memperoleh fleksibilitas. Sementara itu, Moody juga mengharapkan MPPA akan mendapatkan semua keringanan dari perbankan, sebelum merilis hasil keuangan kuartal I/2018.

Bila keringanan dan fleksibilitas dari perbankan tidak diperoleh oleh MPPA, katanya, maka hal itu berpotensi membuat Moody's menyematkan peringkat negatif lanjutan.

Adapun, rekomendasi yang disampaikan kepada MPPA yakni MPPA harus fokus untuk menyelesaikan rights issue senilai Rp802 miliar pada Juni 2018, segera memperoleh pembebasan perjanjian dari satu bank yang tersisa dan memperpanjang jatuh tempo utang berikutnya.

Saat dihubungi, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Matahari Putra Prima Danny Kojongian mengatakan rencana rights issue perseroan masih dalam proses. Dia pun membenarkan bahwa MPPA menggunakan laporan keuangan akhir 2017 untuk proses rights issue tersebut.

"Iya, kami masih dalam proses rights issue. Saya belum bisa banyak komentar dan ini masih tergantung dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," ungkapnya pada Bisnis.com, Kamis (5/4/2018).

Dia mengharapkan, agar OJK memberikan lampu hijau untuk melancarkan aksi rights issue ini. Danny kembali menekankan, bahwa perseroan tidak akan kembali melakukan pinjaman perbankan dan akan fokus pada rencana rights issue ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper