Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Duta Intidaya (DAYA) Naik 65% Tahun Lalu

Emiten peritel, PT Duta Intidaya Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan sekitar Rp391 miliar atau tumbuh 65% sepanjang tahun lalu.
Watsons Indonesia/Instagram Watsons
Watsons Indonesia/Instagram Watsons

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten peritel, PT Duta Intidaya Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan sekitar Rp391 miliar atau tumbuh 65% sepanjang tahun lalu.

Presiden Direktur Duta Intidaya Lilis Mulyawati mengatakan, pertumbuhan penjualan pada tahun lalu meningkat tajam, dibandingkan dengan kinerja emiten peritel lainnya. Menurutnya, peningkatan tersebut sejalan dengan inovasi dan renovasi gerai-gerai.

“Laba kami juga tumbuhan jauh, dibandingkan dengan 2 tahun terakhir,” ungkapnya di Jakarta, Selasa (6/2/2018).

Sebagai informasi, nilai pendapatan Watsons pada 2016 mencapai Rp237,5 miliar, naik 23,43% dari posisi Rp192,41 miliar dair posisi 2015. Peningkatan pendapatan Watsons juga sejalan dengan penambahan gerai-gerai baru.

Pada 2016 dan 2017, emiten bersandi saham DAYA telah membuka masing-masing sebanyak 15 gerai dan 23 gerai baru. Pemegang lisensi tunggal merek Watsons ini juga berencana membuka 40 gerai baru pada tahun ini. Dia menuturkan, hampir sebagian pembukaan gerai baru akan dilakukan di Kalimantan dan Sulawesi.

Untuk tahap awal, katanya, pembukaan gerai akan dilakukan di Makassar, lalu meluas ke provinsi lain di Sulawesi, lalu Balikpapan dan Samarinda. Lilis mengatakan, pemilihan pembukaan gerai di Kalimantan dan Sulawesi dikarenakan tingginya pendapatan per kapita daerah tersebut.

Alokasi belanja modal untuk pembukaan gerai mencapai Rp2 miliar per gerai, atau Watsons akan mengalokasikan dana sekitar Rp80 miliar untuk membuka 40 gerai baru.

Strategi yang dilakukan selain meningkatkan jumlah gerai, katanya, perseroan juga akan meningkatkan loyalitas nasabah dengan memperbanyak jumlah Watsons membercard. Sejak diluncurkan pada akhir tahun lalu, jumlah pengguna membercard sudah mencapai 20.000 kartu.

Hingga akhir tahun, Watsons memproyeksikan jumlah pengguna kartu tersebut bakal menembus 315.000 pelanggan. Dia mengatakan, kontribusi membercard terhadap penjualan pada tahun ini bakal berkontribusi hingga 30%. Dalam dua tahun ke depan, atau pada 2020, Lilis optimis pengguna membercard bakal mencapai 1 juta pelanggan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper