Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi BUMI, Grup Bakrie Tiba-tiba Klaim Punya Dana US$228 Juta

Grup Bakrie secara tiba-tiba mengaku mampu mengumpulkan dana hingga US$228 juta untuk menyelesaikan transaksi pemisahan PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) dari Asia Resource Minerals Plc (dahulunya bernama Bumi Plc).
ILustrasi kegiatan penambangan Bumi Resources/JIBI
ILustrasi kegiatan penambangan Bumi Resources/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—Grup Bakrie secara tiba-tiba  mengaku mampu mengumpulkan dana hingga US$228 juta untuk menyelesaikan transaksi pemisahan PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) dari Asia Resource Minerals Plc (dahulunya bernama Bumi Plc).

Hal itu terungkap dalam pengumuman Asia Resource Minerals yang dipublikasikan melalui website resmi-nya, Rabu malam waktu Jakarta (26/2/2014). Padahal pada 19 Februari lalu, Grup Bakrie mengaku hanya mampu mengumpulkan dana sebesar US$163 juta.

Artinya, masih terdapat kekurangan dana sebesar US$65 juta dari US$228 juta yang diwajibkan. Juru bicara Grup Bakrie Chris Fong dulu berdalih bahwa uang US$65 juta itu sebenarnya ada, namun dialihkan untuk keperluan bisnis yang lain.

Pada 19 Februari 2014, Asia Resource mengumumkan bahwa pihaknya telah memperpanjang waktu transaksi pemisahan hingga 26 Februari untuk mempertimbangkan revisi syarat-syarat dalam transaksi yang diajukan oleh Grup Bakrie.

Selain melibatkan Grup Bakrie dan Borneo, Asia Resource juga telah berkonsultasi dengan para pemegang saham dan regulator Inggris. 

 “Namun hari ini [26 Februari waktu London], kami telah diinformasikan oleh Grup Bakrie bahwa mereka kini mampu mengumpulkan dana hingga US$228 juta full. Mereka juga menyatakan bisa menyelesaikan transaksi pemisahan pada 21 Maret,” tulis manajemen Asia Resource, Kamis (27/2/2014).

Artinya tidak ada perubahan total nilai dari skenario awal transaksi pemisahan, yakni tetap US$501 juta. Angka itu terdiri dari US$278 juta yang harus dibayar Grup Bakrie, di mana US$50 juta di antaranya sudah dimasukkan ke rekening bank Asia Resource dan Grup Bakrie harus mengumpulkan US$228 juta sisanya.

Selanjutnya, US$223 juta dari pembelian saham (indirect stake) Grup Bakrie di Asia Resource oleh Ravenwood Company Acquisition Limited (RACL), perusahaan yang dimiliki oleh Samin Tan. Sehingga, totalnya menjadi US$501 juta. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper