Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Besok, Pemerintah Lelang SUN Rp4 Triliun, Ini Review Pekan Lalu

Pemerintah akan melelang surat utang negara (SUN) dengan target indikatif sebesar Rp4 triliun pada Selasa (3/12/2013). Selain itu, pada hari yang sama, Bank Indonesia akan merilis jumlah cadangan devisa per November, yang diharapkan menjadi katalis positif lainnya.

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah akan melelang surat utang negara (SUN) dengan target indikatif sebesar Rp4 triliun pada Selasa (3/12/2013).

Selain itu, pada hari yang sama, Bank Indonesia akan merilis jumlah cadangan devisa per November, yang diharapkan menjadi katalis positif lainnya.

Menurut tim riset Kresna Graha Sekurindo, harga SUN kembali melemah pada sesi perdagangan pekan lalu. Yield SUN FR0066 (5 tahun) naik 17bps, FR0063 (10 tahun) naik 7bps, FR0064 (15 tahun) naik 8bps, dan FR0065 (20 tahun) naik 4bps.

“Pelemahan harga SUN ini masih disebabkan oleh kecemasan pengurangan stimulus AS, seiring dengan membaiknya data ekonomi AS dan pelemahan Rupiah,” ujarnya, Senin (2/12/2013).

Menurutnya, data klaim pengangguran kerja AS yang dirilis pada pekan lalu menunjukkan perbaikan di sektor tenaga kerja. Klaim pengangguran kembali turun ke level 316.000 pada pekan ketiga November, dari pekan sebelumnya yang berada di level 326,000.

“Hal ini semakin memberi ruang untuk dimulainya inisiatif pemangkasan laju pemberian stimulus,” katanya.

Dari domestik, kekhawatiran pengurangan stimulus AS membuat Rupiah sempat melewati level Rp12.000/US$ (level terendah sejak April), sebelum ditutup di Rp11.965/US$ (melemah 2,3% WoW).

Meningkatnya tekanan pada Rupiah juga didorong oleh sentimen domestik, terutama terkait risiko defisit pada neraca transaksi berjalan Indonesia (neraca berjalan Indonesia tercatat mengalami defisit US$8,4M atau 3,8% dari PDB di kuartal III/2013).

Saat ini, pelaku pasar memperkirakan neraca perdagangan akan mengalami defisit sebesar US775juta, naik dibandingkan dengan September yang mengalami defisit US$657juta.

“Sisi positifnya, kami melihat data inflasi November masih akan rendah (kami memperkirakan inflasi akan berada di level 0,2% MoM [8,5% YoY] dan diharapkan mampu mengurangi tekanan jual,” tuturnya.

Pada lelang SUN domestik denominasi US$ (pertama kalinya dilakukan), penawaran yang masuk hanya 65,2% (US$293,6juta) dari target indikatif (US$450juta).

Namun, pemerintah hanya menyerap US$190juta, sedangkan pada lelang sukuk negara, penawaran yang masuk masih terjaga (mencapai Rp1,9 triliun atau 1,9x target indikatif di Rp1 triliun), tetapi pemerintah hanya menyerap Rp500 miliar dari total penawaran.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper