Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rapor Emiten RS saat Pemerintah Alokasi Rp114 Triliun ke Kemenkes

Pemerintah alokasikan Rp114 triliun ke sektor kesehatan, emiten RS diprediksi untung.
PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) merampungkan pembangunan tiga rumah sakit baru./Istimewa
PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) merampungkan pembangunan tiga rumah sakit baru./Istimewa
Ringkasan Berita
  • Pemerintah mengalokasikan Rp114 triliun untuk sektor kesehatan, dengan Rp59 triliun untuk BPJS, yang diharapkan memberi dampak positif bagi emiten rumah sakit.
  • Medikaloka Hermina (HEAL) mengalami penurunan laba bersih 34,47% YoY pada semester I/2025, meskipun pendapatan naik tipis 1,32% YoY.
  • Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) dan Sarana Meditama (SAME) mencatatkan pertumbuhan laba bersih, sementara Bundamedik (BMHS) mengalami penurunan pendapatan dan laba bersih.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bundamedik (BMHS)

PT Bundamedik Tbk. (BMHS) justru membukukan pendapatan yang susut sepanjang paruh pertama 2025. BMHS hanya mampu membukukan pendapatan senilai Rp757,79 miliar pada periode Januari–Juni 2025, turun dari Rp784,48 miliar pada periode yang sama 2024.

Penurunan pendapatan BMHS sejalan dengan susutnya pendapatan perseroan di semua segmen penjualan. Pada segmen pelayanan kesehatan misalnya, BMHS membukukan pendapatan senilai Rp800,69 miliar pada paruh pertama 2025, turun dari Rp1,64 triliun pada periode yang sama 2024.

Selain itu, pada segmen lainnya, BMHS membukukan pendapatan senilai Rp87,78 miliar, turun dari Rp175,34 miliar pada periode yang sama 2024.

Alhasil, BMHS membukukan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp3,90 miliar pada paruh pertama 2025. Angka itu susut hingga 64,31% YoY dari Rp10,93 miliar pada periode Januari–Juni 2024.

Secara eksposur terhadap asuransi, BMHS membukukan piutang dari perusahaan asuransi senilai Rp79,35 miliar pada Juni 2025. Angka itu mencatatkan kenaikan dari Rp67,50 miliar pada Desember 2024.

Halaman
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro