Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Riset Ajaib, BTC Potensi Kembali ke Level US$120.000?

Ajaib Sekuritas menilai Bitcoin menunggu kebijakan The Fed di Jackson Hole. BTC turun ke US$116.400, MicroStrategy dan Metaplanet terus akumulasi.
Layar menunjukkan grafik harga bitcoin di Jakarta, Senin (18/8). Bisnis/Abdurachman
Layar menunjukkan grafik harga bitcoin di Jakarta, Senin (18/8). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Ajaib Sekuritas menilai arah aset kripto yang dipimpin oleh Bitcoin menanti langkah kebijakan bank sentral Amerika Serikat The Fed. Investor menunggu momentum Jackson Hole Economic Symposium yang diselenggarakan Jumat (22/8/2025) waktu setempat. Dalam pertemuan tahunan itu, Ketua The Fed Jerome Powell dijadwalkan memberikan pidato yang diharapkan memberi sinyal kepada pasar termasuk pedagang aset kripto.

Panji Yudha, Financial Expert Ajaib menyebut dalam 24 jam terakhir, Bitcoin (BTC) turun -0,77% ke level US$116.400 (Rp1.884.289.020). Dominasi pasar BTC (BTC.D) kini berada di level 59,75%, sementara total kapitalisasi pasar aset kripto anjlok -1,25% menjadi US$3,88 triliun.

Top Gainers dan Top Losers Aset Kripto dalam 24 jam*

Top Gainer 

Top Losers

Bio Protocol (BIO)

+30,52%

Centrifuge (CFG)

-16,77%

Marlin (POND)

+18,69%

LTO Network (LTO)

-9,72%

Orderly Network (ORDER)

+18,01%

Alpine F1 Fan Token (ALPINE)

-9,08%

*Data di atas diambil pada pukul 08:00 WIB

Bitcoin kembali melanjutkan pelemahannya pada Senin setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang pekan lalu. Pergerakan ke zona merah seiring para investor melakukan aksi ambil untung dari reli kripto terbaru. Hingga saat ini, tercatat Year-to-Date (YTD) harga BTC masih mencatatkan kenaikan sebesar 23%.

Sementara itu mengacu data Bloomberg pukul 20.53 WIB, harga bitcoin bertengger pada level US$115.446,38. Level harga ini menunjukkan pelemahan 0,88% alias harganya longsor US$1.027,81. 

Yudha menjelaskan, di tengah posisi pelemahan harga ini, perusahaan investasi aset kripto asal Amerika Serikat, MicroStrategy (MSTR), kembali menambah portofolio kepemilikan bitcoinnya. Terpantau perusahaan itu memborong 430 keping BTC. Aksi akumulasi ini dilakukan dengan harga rata-rata US$119.666 per koin.

"Mengacu pada data per Selasa (19/8), MicroStrategy kini tercatat menggenggam total 629.376 BTC. Jumlah tersebut diperoleh dengan harga rata-rata akumulasi sebesar US$73.320 per unit," katanya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, perusahaan investasi asal Jepang Metaplanet juga melanjutkan aksi akumulasinya dengan membeli 775 BTC senilai kurang lebih US$93 juta atau sekitar Rp1,5 triliun. Langkah ini menegaskan keyakinan perusahaan terhadap prospek jangka panjang bitcoin sebagai aset digital terbesar di dunia.

Dia menyebut penjelasan CEO Metaplanet Simon Gerovich bahwa pembelian dilakukan dalam kisaran harga rata-rata US$120.006 per BTC. Dengan tambahan akumulasi terbaru ini, Metaplanet saat ini telah menguasai total 18.888 BTC dengan nilai sekitar US$1,94 miliar, dan rata-rata harga akuisisi sebesar US$102.653 per unit.

Dengan realitas ini, Yudha meyakini Bitcoin berpotensi bergerak di sekitar US$112.000 - US$118.000. Dan Ethereum berpotensi bergerak di sekitar US$4.000 - US$4.400.

Rekomendasi Altcoin 

Altcoin

Entry

Take Profit

Stop Loss

OP (Layer-2)

IDR 11.300

IDR 14.500

IDR 10.600

COW (DEX)

IDR 6.000

IDR 7.400

IDR 5.600

DOGE (Memecoin)

IDR 3.600

IDR 4.600

IDR 3.300

--

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual aset kripto. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro