.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 7.549,89 pada perdagangan hari ini, Rabu (30/7/2025). Sejumlah saham seperti bank jumbo dan PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) jeblok.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan pelemahan sebesar 0,89% ke level 7.549,89. IHSG dibuka di level 7.642,25 pada perdagangan hari ini.
IHSG berada di level terendah 7.528,13 dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan hari ini di level 7.667,56.
IHSG ditutup dengan nilai transaksi yang diperdagangkan mencapai Rp15,2 triliun, volume transaksi 30,19 miliar lembar, dan frekuensi transaksi 1,84 juta kali. Adapun, market cap pasar modal Indonesia mencapai Rp13.587 triliun.
Pada perdagangan hari ini, sebanyak 335 saham melemah, 297 saham menguat, dan 324 saham tak beranjak atau stagnan.
Deretan saham dengan nilai transaksi tinggi mencatatkan pelemahan harga pada perdagangan hari ini. Saham bank jumbo misalnya kompak melemah.
Baca Juga
Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) jeblok 3,57%, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turun 0,3%, PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) turun 1,91%, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) turun 0,72%.
Deretan saham di sektor lainnya dengan transaksi tinggi juga bergerak lesu. Saham BRMS turun 3,4%, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) melemah 3,38% dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) jeblok 6,83%.
Terdapat sejumlah saham dengan kinerja paling jeblok atau top losers. Harga saham PT Vastland Indonesia Tbk. (VAST) ambrol 14,96%, PT Sinar Mas Multiartha Tbk. (SMMA) jeblok 12,77%, dan PT Sunindo Pratama Tbk. (SUNI) turun 11,35%.
Terdapat pula deretan saham yang mencatatkan kinerja harga paling kinclong atau top gainers. Harga saham PT Sunson Textile Manufacture Tbk. (SSTM) melonjak 34,97%, PT Era Mandiri Cemerlang Tbk. (IKAN) naik 34,92%, dan PT Indo American Seafoods Tbk. (ISEA) naik 34,85%.
Pada perdagangan sebelumnya, Selasa (29/7/2025), IHSG mencatatkan penguatan sebesar 0,04% ke level 7.617,91.
Tim Analis MNC Sekuritas telah memperkirakan bahwa koreksi indeks komposit mencapai target yang diberikan. Untuk itu, MNC memperkirakan, posisi IHSG masih berada pada bagian akhir dari wave v dari wave (iii) dari wave [c].
Sementara, Market Analyst BRI Danareksa Sekuritas Chory Ramdhani menerangkan bahwa saat ini pasar tengah mencermati sejumlah sentimen. Pasar menanti hasil rilis laporan kinerja emiten pada semester I/2025 dan potensi pemangkasan suku bunga The Fed yang akan diumumkan pekan ini.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
