Bisnis.com, JAKARTA – Emiten farmasi pelat merah PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) telah rampung melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (30/7/2025).
Salah satu keputusan dalam RUPST tersebut adalah menyetujui pemberhentian dengan hormat Komisaris Independen Musthofa Fauzi dan Direktur Komersial Kimia Farma Chairani Harahap.
Musthofa Fauzi telah menjabat sebagai Komisaris Independen KAEF sejak 29 Juli 2020. Masa jabatannya habis pada RUPST Tahun Buku 2024.
Adapun Chairani Harahap telah ditunjuk sebagai Direktur Komersial perseroan sejak RUPS Luar Biasa (RUPSLB) KAEF pada 14 Oktober 2022. Chairani sedianya menjalankan tugasnya sebagai direktur KAEF hingga 2027.
Meskipun begitu, manajemen KAEF tidak menerangkan alasan pemberhentian Chairani dari jabatannya.
Sebelum menjabat sebagai direktur KAEF, Chairani pernah menjabat di anak usaha Kimia Farma, PT Kimia Farma Trading & Distribution, Direktur Pemasaran PT Phapros Tbk., dan Direktur Operasi PT Rajawali Nusindo pada periode 2012–2022.
Bersamaan dengan itu, RUPST Kimia Farma juga mengangkat Direktur Komersial baru Kimia Farma Hanadi Setiarto.
Direktur Utama Kimia Farma Djagad Prakasa Dwialam mengatakan, penggantian tersebut akan memberikan penyegaran bagi manajemen dalam upaya meningkatkan kinerja perusahaan ke depannya.
“Keputusan yang disepakati dalam RUPS semata-mata untuk meningkatkan perbaikan kinerja perseroan,” kata Djagad saat ditemui usai RUPST Kimia Farma, Rabu (30/7/2025).
Jajaran Komisaris dan Direksi Terbaru KAEF
Dewan Komisaris
-
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Stefan Looho
-
Komisaris: Wiku Adisasmito
-
Komisaris: Suprianto
-
Komisaris Independen: Fachmi Idris
-
Komisaris Independen: Diah Kusumawardani
Dewan Direksi
-
Direktur Utama: Djagad Prakasa
-
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Lina Sari
-
Direktur SDM: Disril Revolin Putra
-
Direktur Produksi dan Supply Chain: Hadi Kardoko
-
Direktur Komersial: Hanadi Setiarto
-
Direktur Portofolio, Produk, dan Layanan: Jasmine Karsono
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.