Bisnis.com, JAKARTA — PT BRI Multifinance Indonesia menawarkan obligasi senilai Rp700 miliar dengan tingkat bunga sebesar 6,35% dan 6,8% per tahun.
Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan di koran Bisnis Indonesia Kamis (26/6/2025), BRI Finance akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan I BRI Finance Tahap I Tahun 2025 dengan jumlah pokok Rp700 miliar.
Emisi itu merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan I BRI Finance dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp1,7 triliun.
Obligasi yang ditawarkan BRI Finance dirancang dalam dua seri. Seri A dengan jumlah pokok Rp200 miliar, bunga tetap 6,35% per tahun dan jangka waktu 370 hari.
Seri B dengan jumlah pokok Rp500 miliar, bunga tetap 6,8% per tahun dan jangka waltu 3 tahun.
Obligasi Berkelanjutan I BRI Finance Tahap I Tahun 2025 mendapat peringkat idAA (double A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Berperan sebagai penjamin pelaksana emisi efek obligasi ini adalah PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT OCBC Sekuritas Indonesia.
Nantinya, dana hasil dari penawaran umum obligasi ini setelah dikurangi dengan biaya emisi, akan digunakan untuk pelunasan pokok obligasi I BRI Finance Tahun 2022 sebesar Rp700 miliar.
Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI ini akan menggunakan dana internal dari kas untuk membayar kekurangan dari dana hasil penawaran umum untuk membayar pelunasan pokok obligasi sebelumnya tersebut.
Berikut jadwal penawaran umum Obligasi Berkelanjutan I BRI Finance Tahap I Tahun 2025:
Tanggal Efektif: 25 Juni 2025
Masa Penawaran Umum Obligasi: 30 Juni - 4 Juli 2025
Tanggal Penjatahan: 8 Juli 2025
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 10 Juli 2025
Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik (tanggal emisi): 10 Juli 2025
Pencatatan Efek pada BEI: 11 Juli 2025