Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten TP Rachmat (ASLC) Siapkan Capex Rp30 Miliar Tahun Ini

Emiten Grup Triputra milik konglomerat TP Rachmat, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) bergeliat ekspansi dengan menyiapkan capex hingga Rp30 miliar.
Warga mengakses data saham menggunakan laptop dan ponsel pintar di Tangerang, Banten, Kamis (10/4/2025).-Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga mengakses data saham menggunakan laptop dan ponsel pintar di Tangerang, Banten, Kamis (10/4/2025).-Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Grup Triputra milik konglomerat TP Rachmat, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) bergeliat ekspansi untuk tahun ini. ASLC pun menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) hingga Rp30 miliar.

Direktur Keuangan Autopedia Sukses Lestari Armeza Umar mengatakan dalam menjaga keberlanjutan pertumbuhan penjualan mobil bekas, ASLC terus memperluas jaringan showroom Caroline.id. Saat ini, ASLC telah memiliki 17 showroom Caroline.id.

Adapun, pada awal tahun ini, ASLC telah menambah dua showroom baru yakni di Cibubur dan Paskal, Bandung. Rencananya, ASLC akan menambah dua lagi showroom Caroline.id yang berlokasi di Bandung serta Jabodetabek.

"Capex yang disiapkan tahun ini mencapai Rp20 miliar - Rp30 miliar. Total semua untuk investasi cabang," kata Armeza dalam public expose ASLC pada Selasa (17/6/2025).

Upaya ekspansi tersebut dilakukan ASLC guna mendongkrak kinerja bisnis, termasuk pendapatan serta laba.

"Target, kami harapkan laba terus bertumbuh dengan optimum. Hasil penjualan juga kami yakini bisa bertumbuh.," ujar Armeza.

Direktur Utama Autopedia Sukses Lestari Jany Candra mengatakan ASLC memiliki sejumlah peluang dalam menggenjot kinerja bisnisnya. Perekonomian Indonesia menurutnya terus bertumbuh. Selain itu, kepemilikan mobil di Indonesia saat ini masih rendah. Pasar pun dirasa masih besar.

Akan tetapi, ASLC menghadapi sejumlah tantangan pasar. Secara jangka pendek, kondisi ekonomi global penuh dengan ketidakpastian. 

"Bagi customer, karena ketidakpastian geopolitik ini, mereka hati-hati dalam belanja. Jadinya industri otomotif menurun. Akan tetapi, kami optimistis itu hanya jangka pendek," ujar Jany.

ASLC sendiri telah membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp12,31 miliar per kuartal I/2025. Adapun, laba ASLC itu susut 19,78% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba bersih pada periode yang sama 2024 sebesar Rp15,34 miliar.

ASLC sebenarnya mencatatkan pertumbuhan pendapatan 21,38% yoy menjadi Rp222,51 miliar pada tiga bulan pertama 2025, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp183,31 miliar.

Namun, beban pokok pendapatan ASLC naik 30,05% yoy menjadi Rp156,05 miliar pada kuartal I/2025, dibandingkan Rp119,98 miliar pada kuartal I/2024.

Bisnis jual beli mobil bekas retail melalui Caroline.id merupakan motor utama penghasil pendapatan ASLC. Caroline.id mencatatkan penjualan lebih dari 900 unit kendaraan, dengan total nilai sebesar Rp154,74 miliar pada kuartal I/2025. Caroline.id pun menyumbang hingga 70% dari seluruh pendapatan perseroan.

Kemudian, bisnis lelang ASLC menyumbang pendapatan sebesar Rp66,55 miliar pada kuartal I/2025. Sementara, bisnis gadai ASLC menyumbang pendapatan Rp2,07 miliar.

ASLC sendiri telah membukukan aset sebesar Rp985,3 miliar per kuartal I/2025. Liabilitas ASLC mencapai Rp221,68 miliar. Sementara, ekuitas ASLC mencapai Rp763,61 miliar pada tiga bulan pertama 2025.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper