Bisnis.com, JAKARTA — Mata uang rupiah ditutup menguat ke posisi Rp16.242,5 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Kamis (12/6/2025).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah mengakhiri perdagangan hari ini dengan menguat 0,11% atau 17,5 poin ke level Rp16.242,5 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar AS terpantau turun 0,31% ke posisi 98,32.
Sama seperti rupiah, sejumlah mata uang di Asia lainnya mengalami penguatan. Yen Jepang misalnya menguat 0,52%, dolar Hong Kong menguat 0,01%, dolar Singapura menguat 0,21%, dan dolar Taiwan menguat 1,34%.
Adapun, won Korea Selatan menguat 0,77%, peso Filipina menguat 0,15%, yuan China menguat 0,10%, ringgit Malaysia menguat 0,17%, dan baht Thailand menguat 0,25%.
Pengamat forex Ibrahim Assuaibi mengatakan terdapat sejumlah sentimen yang menyertai pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini. Dari luar negeri, terjadi ketegangan di Timur Tengah, khususnya antara Iran dan Israel, setelah beberapa laporan mengatakan Israel bersiap menyerang Iran jika perundingan nuklir dengan AS berhasil.
Sementara, terkait dengan perdagangan global, Presiden AS Donald Trump telah mengatakan bahwa kerangka kerja perdagangan dengan China telah selesai, tergantung persetujuannya serta tergantung Presiden China Xi Jinping.
Baca Juga
Perjanjian tersebut memberikan lisensi ekspor kepada China untuk mineral tanah jarang dan magnet. Kemudian, AS akan mengizinkan akses berkelanjutan bagi pelajar China.
AS akan mempertahankan total tarif sekitar 55% untuk impor China. Lalu, China mempertahankan tarif 10% untuk barang-barang AS.
Dari dalam negeri, hasil survei Bank Indonesia (BI) menunjukkan optimisme masyarakat untuk melakukan spending atau belanja yang tercermin dalam Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) per Mei 2025 yang tetap berada pada level optimistis sebesar 117,5. Meskipun. IKK per Mei 2025 lebih rendah dari April 2025 sebesar 121,7.
Untuk perdagangan besok, Jumat (13/6/2025), mata uang rupiah diproyeksikan bergerak fluktuatif, namun ditutup menguat di rentang Rp16.200 - Rp16.250 per dolar AS.