Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukit Asam (PTBA) Serap Capex Rp1 Triliun hingga Kuartal I/2025

Bukit Asam (PTBA) telah menyerap belanja modal atau capex sebesar Rp1 triliun hingga kuartal I/2025.
Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) Niko Chandra dan Direktur Utama PTBA Arsal Ismail (kanan) pada konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PTBA di Jakarta, Kamis (12/6/2025). JIBI/Annisa Kurniasari Saumi.
Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) Niko Chandra dan Direktur Utama PTBA Arsal Ismail (kanan) pada konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PTBA di Jakarta, Kamis (12/6/2025). JIBI/Annisa Kurniasari Saumi.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten batu bara PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menyampaikan telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1 triliun hingga kuartal I/2025.

Corporate Secretary Bukit Asam Niko Chandra menjelaskan tahun ini Bukit Asam menganggarkan belanja modal sebesar Rp7,2 triliun untuk 2025.

“Capex kami anggarkan Rp7,2 triliun. Realisasi di kuartal I/2025 sudah cukup baik, hampir Rp1 triliun,” ujar Niko, dalam konferensi pers Bukit Asam, di Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Niko melanjutkan, anggaran belanja modal PTBA meningkat signifikan karena perseroan fokus melakukan pengembangan unlocking logistic, yaitu peningkatan jalur angkutan Kereta Api Kramasan.

Sebelumnya, Direktur Utama PTBA Arsal Ismail menjelaskan sumber capex PTBA tahun ini berasal dari kas internal dan eksternal.

Arsal menyebut, pendanaan untuk penyelesaian dari proyek angkutan batu bara relasi Tanjung Enim-Kramasan ini sekitar 20% akan berasal dari kas internal perseroan, dan 80% dari pinjaman. Meski demikian, menurut Arsal angka ini masih bisa berubah nantinya.

Arsal juga memastikan PTBA dapat menjalankan proyek ekspansi relasi Tanjung Enim-Kramasan ini, karena debt equity to ratio (DER) dari PTBA masih 0,6 kali. Dengan angka tersebut, PTBA menurutnya masih memiliki ruang untuk melakukan pinjaman.

Pembangunan angkutan batu bara Tanjung Enim-Kramasan menjadi salah satu program prioritas yang dikerjakan PTBA tahun ini. Angkutan batu bara ini akan menambah kapasitas produksi PTBA ke 20 juta metrik ton.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper