Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 7.141,09 pada perdagangan pada awal pekan ini, Senin (19/5/2025). Sejumlah saham seperti saham PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) melonjak.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan penguatan sebesar 0,49% atau 34,56 poin ke level 7.141,09. IHSG dibuka di level 7.113,44 pada perdagangan hari ini.
IHSG berada di level terendah 7.085,97 dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan hari ini di level 7.160,66.
IHSG ditutup dengan nilai transaksi yang diperdagangkan mencapai Rp14,75 triliun, volume transaksi 24,79 miliar lembar, dan frekuensi transaksi 1,41 juta kali. Adapun, market cap pasar modal Indonesia mencapai Rp12.346 triliun.
Pada perdagangan hari ini, sebanyak 434 saham menguat, 232 saham melemah, dan 294 saham tak beranjak atau stagnan.
Deretan saham dengan nilai transaksi tinggi mencatatkan penguatan harga pada perdagangan hari ini. Saham bank jumbo seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) misalnya naik 2,15%. Harga saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) pun naik 0,91%.
Baca Juga
Selain itu, saham dengan nilai transaksi tinggi lainnya seperti TOBA melonjak 18% dan saham PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) melonjak 9,44%.
Deretan saham terkait dengan emas pun berkilau pada perdagangan hari ini. Harga saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) naik 3,03%, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) naik 6,98%, serta PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) naik 1,11%.
Pada perdagangan hari ini, terdapat sejumlah saham yang paling kinclong atau top gainers. Saham PT Eratex Djaja Tbk. (ERTX) naik 34,74%, PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. (COCO) naik 34,02%, serta saham PT Indonesia Pondasi Raya Tbk. (IDPR) naik 18,39%.
Terdapat pula deretan saham yang mencatatkan kinerja paling jeblok atau top losers. Harga saham PT Duta Intidaya Tbk. (DAYA) turun 15%, PT Mitra Energi Persada Tbk. (KOPI) turun 14,89%, serta PT Adiwarna Anugerah Tbk. (NAIK) turun 14,5%.
Pada perdagangan sebelumnya, atau akhir pekan lalu, Jumat (16/5/2025), IHSG juga ditutup dengan menguat sebesar 0,94% atau 66,37 poin ke posisi 7.106,53. IHSG pun kini di zona hijau, menguat 0,86% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd).
Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim menuturkan secara teknikal mingguan, IHSG masih berada dalam pola bullish continuation, didukung berlanjutnya indikasi aksi beli, khususnya oleh investor asing. Dengan begitu, IHSG dalam pekan ini diperkirakan akan menguji level resistance 7.250.
Terdapat sejumlah sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG pada pekan ini. Dari luar negeri, negosiasi dagang akan menjadi fokus, menyusul pernyataan Presiden AS Donald Trump bahwa AS akan mengirim surat kepada beberapa mitra dagang.
Selain itu, pasar akan mencermati data PMI, di mana diperkirakan akan terjadi kontraksi sedikit lebih kecil dalam manufaktur di Euro Area, Jerman, Perancis dan Inggris. Untuk sektor jasa diperkirakan sedikit membaik di Euro Area.
Di China, akan dirilis data produksi industri dan penjualan ritel periode April 2025. Dari domestik, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) akan menjadi sorotan, di mana BI diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan pada 5,75%.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.