Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 7.106,53 pada perdagangan Jumat (16/5/2025). Kenaikan ini seiring dengan lonjakan saham kapitalisasi jumbo seperti BREN, TPIA, hingga BMRI.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup dengan kenaikan sebesar 0,94% atau 66,37 poin ke posisi 7.106,53 pada Jumat (16/5/2025).
Sepanjang hari ini, IHSG dibuka pada level 7.092,24 dan sempat menyentuh level tertingginya di 7.106,53. Tercatat sebanyak 344 saham meningkat, 306 saham turun, dan 310 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.318 triliun.
Saham berkapitalisasi pasar jumbo yang menguat dipimpin oleh saham-saham Prajogo Pangestu seperti PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang melejit 7,66% menuju level Rp6.675 dan saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) tumbuh 2,22% menjadi Rp9.225.
Selanjutnya saham perbankan pelat merah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) ikut meningkat sebesar 2,82% ke Rp5.475.
Selanjutnya, saham top gainers hari ini dihuni oleh PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. (COCO) yang menguat 34,72% menuju level Rp97 per saham, lalu disusul saham PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk. (SMGA) naik 20,29% menjadi Rp83
Di sisi lain, saham paling boncos atau top losers ditempati oleh PT Capitalinc Investment Tbk. (MTFN) yang terkoreksi 20,00% menjadi Rp4, dan saham PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) turun 14,41% menuju Rp95 per saham
Begitu pula, saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) melemah 3,31% menuju level Rp11.675, dan saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) terkoreksi 1,03% menjadi Rp2.870 per saham.
Sebelumnya, Analis Phntraco Sekuritas Ratna Lim menjelaskan resistance IHSG berada pada level 7.100, dengan support pada level 7.000. Meskipun volume beli masih kuat, tetapi indikator Stochastic RSI mulai overbought.
"Sehingga secara teknikal diperkirakan IHSG berpotensi bergerak pada rentang 7.000-7.100, dengan kecenderungan pullback/koreksi mendekati 7.000 pada perdagangan hari ini," kata Ratna dalam risetnya, Jumat (16/5/2025).
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.