Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada Kamis (26/6/2025) menjelang long weekend. Saham BMRI, AMMN, hingga BBRI naik ke zona hijau hari ini.
Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 16.00 WIB IHSG berada pada posisi 6.897,40 atau naik 0,96% hari ini. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.817-6.897.
Tercatat, 357 saham menguat, 246 saham melemah, dan 200 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau naik ke posisi Rp12.127 triliun.
Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi salah satu saham yang naik tinggi sore ini, ditutup 2,97% pada level Rp5.025 per saham.
Kenaikan juga dialami oleh saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang menguat 1,49% ke level Rp8.525 per saham. Lalu saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang naik 1,86% ke level Rp3.830 per saham.
Kenaikan juga terjadi pada saham TLKM yang menguat 3,44% ke level Rp2.710, saham BRMS naik 1,53% ke leve Rp398, dan sahamMDKA menguat 1,39% ke level Rp1.830 per saham.
Baca Juga
Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim dalam risetnya menjelaskan investor cenderung melakukan perdagangan jangka pendek, di tengah kondisi ketidakpastian yang masih relatif tinggi serta menjelang libur long weekend.
Pasar masih bersikap menunggu apakah gencatan senjata Iran-Israel akan bertahan. Selain itu menjelang akhir semester I/2025, investor juga mengantisipasi kinerja keuangan emiten pada semester I/2025.
“Maraknya IPO yang ditawarkan dalam waktu bersamaan diperkirakan juga berpengaruh terhadap ketatnya likuiditas di pasar reguler,” kata Ratna, Kamis (26/6/2025).
Adapun Ratna menuturkan sepanjang sisa pekan ini, dari AS akan dirilis Indeks Core PCE Price (27/6/2025) bulan Mei 2025 yang diperkirakan sebesar 0,1% MoM, sama seperti bulan sebelumnya.
Sementara itu, untuk Michigan Consumer Sentiment Final (27/6/2025) bulan Juni 2025 diperkirakan naik ke 60,5 dari 52,2 di Mei 2025. Selain itu, beberapa pejabat The Fed juga dijadwalkan melakukan pidato.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.