Bisnis.com, JAKARTA - Emiten operator jalan tol pelat merah PT Jasa Marga (Persero) Tbk. akan menawarkan surat utang atau obligasi sebanyak-banyaknya Rp1 triliun.
Dalam prospektus yang disampaikan lewat keterbukaan informasi, JSMR akan melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan III yaitu Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Jasa Marga Tahap II Tahun 2025 dengan jumlah pokok Rp1 triliun.
Emisi obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan III Jasa Marga dengan target dana yang dihimpun Rp4 triliun. Sebelumnya perseroan sudah mengeksekusi emisi PUB untuk Obligasi Berkelanjutan III Jasa Marga Tahap I Tahun 2024 dengan jumlah pokok Rp932,35 miliar.
Kali ini, Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Jasa Marga Tahap II Tahun 2025 dengan jumlah pokok Rp1 triliun ini akan diterbitkan dalam tiga seri, dengan rincian:
- Seri A : Jumlah Obligasi Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp120.000.000.000 dengan bunga Obligasi sebesar 6,40% per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 3 tahun terhitung sejak Tanggal Emisi.
- Seri B : Jumlah Obligasi Seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp100.000.000.000 dengan bunga Obligasi sebesar 6,60% per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 5 tahun terhitung sejak Tanggal Emisi.
- Seri C : Jumlah Obligasi Seri C yang ditawarkan adalah sebesar Rp780.000.000.000 dengan bunga Obligasi sebesar 7,15% per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 10 tahun terhitung sejak Tanggal Emisi
Adapun, obligasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus melainkan dijamin dengan seluruh harta kekayaan JSMR. Perseroan pun telah mendapat peringkat idAA untuk obligasi ini dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
JSMR akan menggunakan dana dari emisi obligasi ini untuk membayar penuh pokok Obligasi Berkelanjutan II Jasa Marga Tahap I Tahun 2020 Seri B. Selanjutnya sebesar Rp250 miliar akan digunakan untuk penyetoran modal kepada JJS sebesar 250.000 lembar saham sesuai dengan nilai nominal (par
value) . Adapun, JJS merupakan afiliasi JSMR yang mengelola Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan (Jatiasih – Cipularang – Sadang).
Selanjutnya senilai Rp250 miliar akan digunakan untuk penyetoran modal kepada JJB sebesar 250.000 lembar saham sesuai dengan nilai nominal. JJB merupakan afiliasi JSMR di Jalan Tol Yogyakarta – Bawen.
Sisanya akan digunakan JSMR untuk penyetoran modal kepada JPB sebanyak-banyaknya 214.000 lembar saham sesuai dengan nilai nominal. JPM merupakan afiliasi perseroan akibat pengendalian secara langsung yang mengelola Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi.
"Penyetoran modal kepada JPB akan dilakukan oleh Perseroan dengan menggunakan dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi sebesar Rp209,7 miliar dan sisanya akan menggunakan internal kas Perseroan," tulis manajemen JSMR, Rabu (20/8/2025).
Berikut rincian jadwal penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Jasa Marga Tahap II Tahun 2025:
- Tanggal Efektif : 26 Juni 2024
- Masa Penawaran Umum : 01 September 2025
- Tanggal Penjatahan : 02 September 2025
- Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 04 September 2025
- Tanggal Distribusi Secara Elektronik : 04 September 2025
- Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 08 September 2025
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.