Bisnis.com, JAKARTA – Emiten operator jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) menjadi pengendali penuh ruas jalan tol Solo-Yoogyakarta-NYIA Kulonprogo. JSMR pun menyerap saham milik PT Adhi Karya (Persero) Tbk. yang sebesar 48,17%.
Dalam keterbukaan informasi, manajemen Jasa Marga menjelaskan ruas konsesi PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) yaitu jalan tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo terhubung secara langsung dengan jaringan jalan tol milik perseroan.
Dengan pertimbangan JMJ merupakan bagian strategis dari rantai konektivitas dan efisiensi operasional ruas jaringan Grup Jasa Marga, perseroan pun merasa perlu untuk mengambil kendali penuh di sana.
Seiring dengan strategi Jasa Marga untuk memperkuat portofolio aset utama, JSMR pun melakukan sentralisasi pengelolaan ruas-ruas tol dan standarisasi pelayanan jalan tol. Hal ini termasuk namun tidak terbatas pada pengoperasian, pemeliharaan, dan layanan rest area.
"Maka dipandang perlu untuk mengubah status pengendalian atas JMJ menjadi pengendalian penuh oleh Jasa Marga," tulis Jasa Marga, dikutip Kamis (24/7/2025).
Adapun, Jasa Marga melakukan adendum terhadap ketentuan pengendalian dalam Perjanjian Pemegang Saham JMJ. Sebelumnya, perjanjian ini bersifat joint control antara Jasa Marga dengan porsi porsi saham 52,82% dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan porsi saham 48,17%.
Dengan adendum ini, sekarang Jasa Marga menjadi pengendali tunggal di JMJ.
Selanjutnya, Jasa Marga yang emmiliki hak pengendalian termasuk dalam aktivitas operasi dan keuangan JMJ, JSMR juga akan melakukan konsolidasi
laporan keuangan JMJ pada Laporan Keuangan perseroan.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.