Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham KLBF, CTRA, hingga ICBP Loyo

Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (26/6/2025), mengikuti penurunan IHSG.
Warga mencari informasi harga saham di Jakarta, Minggu (15/6/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga mencari informasi harga saham di Jakarta, Minggu (15/6/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (26/6/2025). Sejumlah saham di dalam indeks seperti KLBF, CTRA, hingga ICBP turut bergerak di zona merah pada awal perdagangan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 09.19 WIB, indeks hasil kerja sama Bursa dengan Harian Bisnis Indonesia dibuka melemah ke level 484,15 atau terkoreksi 0,26%. Dari 27 konstituen, sebanyak 11 saham menguat, 13 melemah, dan 3 bergerak stagnan.

Pelemahan indeks dipimpin oleh PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang anjlok 3,57% ke Rp1.485 per lembar. Di belakangnya, saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) turut terkoreksi 2,16% ke Rp905 dan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) melemah 1,71% ke Rp10.050.

Selain itu, saham PT Astra International Tbk. (ASII) juga melemah 1,34% ke Rp4.410, saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) melemah 1,24% ke Rp2.390, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) melemah 0,78% ke Rp2.530.

Saham berkapitalisasi besar seperti PT United Tractors Tbk. (UNTR) juga terkoreksi 0,59% ke Rp20.975, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) melemah 0,58% ke Rp8.550, dan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) melemah 0,49% ke Rp4.090.

Berbanding terbalik, laju penguatan indeks dipimpin oleh PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) yang terapresiasi 2,91% ke Rp1.415, saham PT Indosat Tbk. (ISAT) menguat 2,93% ke Rp2.110, saham PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) menguat 2,08% ke Rp147.

Begitu pula dengan kinerja saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang menguat 1,77% ke Rp5.750, saham PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) menguat 1,33% ke Rp760, saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menguat 1,73% ke Rp1.175.

Sebelumnya, tim Analis Pintracho Sekuritas melihat investor cenderung melakukan perdagangan jangka pendek di tengah kondisi ketidakpastian yang masih relatif tinggi serta menjelang libur panjang akhir pekan.

Selain itu, pelaku pasar juga masih menunggu apakah gencatan senjata Iran-Israel akan bertahan.  

"Selain itu menjelang akhir semester I/2025, investor juga mengantisipasi kinerja keuangan emiten pada semester I/2025," tulis Phintraco Sekuritas dalam riset harian, Kamis (26/6/2025).  

Selanjutnya, dengan aksi IPO yang marak lagi dalam waktu bersamaan diperkirakan berpengaruh terhadap ketatnya likuiditas di pasar reguler. 

Secara teknikal, Phintraco Sekuritas mengatakan indikator negative slope MACD semakin melebar dan volume jual meningkat dibandingkan sehari sebelumnya. Meskipun demikian, Stochastic RSI membentuk golden cross di area oversold.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper