Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada hari ini, Senin (19/5/2025), sejalan dengan optimisme perbaikan pertumbuhan ekonomi China.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup menguat 0,94% ke level 7.106 pada Jumat (16/5/2025). Di level itu, IHSG sudah berbalik menguat 0,38% sepanjang tahun berjalan 2025.
Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, mengatakan optimisme perbaikan pertumbuhan ekonomi di China menjadi katalis positif terhadap pasar saham.
Selain itu, investor kini menanti kejelasan lebih lanjut soal arah kebijakan perdagangan Amerika Serikat (AS). Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa pemerintahannya akan mengirimkan surat kepada sejumlah negara dalam dua hingga tiga pekan ke depan untuk menetapkan tarif baru, menggantikan proses negosiasi dagang yang dianggap terlalu memakan waktu.
“IHSG hari berpotensi melanjutkan penguatan ke 7.150,” tulisnya dalam riset, Senin (19/5/2025).
Pada hari ini, IHSG diproyeksi bergerak di rentang support 7.000–7.050 dan resistance 7.150-7.200. BNI Sekuritas merekomendasikan saham BUMI, CUAN, BRPT, BRIS, RAJA, dan CTRA untuk dicermati investor pada hari ini.
Dalam riset terpisah, Tim Analis MNC Sekuritas menyampaikan bahwa IHSG diperkirakan berpotensi menguat ke rentang 7.142—7.195 pada perdagangan hari ini dengan support di level 6.914—7.009.
Saham yang direkomendasi MNC Sekuritas pada awal pekan ini ialah BFIN, BRMS, CMRY, dan ENRG.
Saham BFIN direkomendasikan buy on weakness (BoW) di level Rp880-Rp900 dan target harga Rp930, Rp955. Sementara itu, saham BRMS juga mendapatkan rekomendasi yang sama dengan BoW di rentang Rp338-Rp352 dan target harga Rp388, Rp420.
Rekomendasi yang sama juga diberikan untuk CMRY dengan target harga Rp4.650—Rp5.150 dan ENRG dengan target harga Rp234–Rp244.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berdasarkan data RTI Business, IHSG dibuka menghijau 9,67 poin atau 0,14% ke level 7.116,2 pada pembukaan perdagangan hari ini. Namun, IHSG bergerak melemah 8,82 poin atau 0,12% ke posisi 7.097,7 pada pukul 09.03 WIB.
Saat itu, sebanyak 266 saham menguat 148 saham melemah, dan 191 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat Rp12.338 triliun.
Di jajaran saham pendorong IHSG, saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) menguat 7,91% ke posisi Rp2.320, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) naik 1,14% ke level Rp2.670, dan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) terapresiasi 4,39% ke level Rp2.020.
Di sisi lain, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) melemah 0,71% ke level Rp4.220, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) turun 1,37% ke level Rp5.400, dan saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turun 0,54% ke level Rp9.250 per saham.

Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim mengatakan bahwa secara teknikal, indeks komposit diproyeksikan menguji level resistance di 7.250, dengan pivot pada level 7.100 dan support kuat di kisaran 7.000 pada pekan ini.
“IHSG masih berada dalam pola bullish continuation, didukung berlanjutnya indikasi aksi beli, khususnya oleh investor asing, sehingga IHSG dalam pekan ini diperkirakan akan menguji level resistance 7.250,” ujarnya dalam riset, Senin (19/5/2025).
Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham pilihan alias top picks pada pekan ini, antara lain SIDO, ICBP, TINS, PNLF, PTBA dan NCKL.