Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan 0,50% selama sepekan terakhir. Sejumlah saham tercatat ikut melemah menjadi top losers selama sepekan seperti saham DSSA, IMJS, hingga RAJA
Saham dengan penurunan terdalam di posisi pertama adalah PT Indonesia Paradise Property Tbk. (INPP). Harga saham INPP turun 20,41% selama sepekan dari Rp980 per saham menjadi Rp780 per saham.
Posisi INPP disusul oleh PT Argo Pantes Tbk. (ARGO) yang pekan ini mengakhiri perdagangan di harga Rp1.445 per saham, turun 16,71% dari harga penutupan pekan lalu Rp1.735 per saham.
Peringkat ketiga top losers ditempati oleh PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) yang turun 14,88% sehingga berada di level Rp78.825 akhir pekan ini, dari Rp92.600 per saham di pekan lalu.
Kemudian saham GPSO terkoreksi 14,36% ke harga Rp310 per saham dan saham ZYRX terkoreksi 11,80% ke level Rp157 pada penutupan Jumat (22/8/2025).
Peringkat keenam dan ketujuh ditempati oleh IMJS milik Grup Salim dan DKFT yang masing-masing turun 10,88% dan 10,32% dalam sepekan. IMJS parkir di harga Rp262 per saham dan DKFT mengakhiri akhir pekan ini di level Rp695 per saham.
Baca Juga
Saham KPIG menjadi top losers selanjutnya dengan melemah 8,82% ke level Rp186 di akhir pekan ini. Selain itu, saham VERN juga turun 7,79% ke level Rp142 pada akhir pekan ini.
Adapun saham RAJA milik Happy Hapsoro juga menghuni top losers sepekan, dengan melemah 7,19% ke level Rp2.710 per saham.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar 0,50% menjadi ditutup pada level 7.858,85 dari 7.898,37 pada pekan lalu.
Selain itu, kapitalisasi pasar BEI juga mengalami penurunan sebesar 0,81% menjadi Rp14.131 triliun dari Rp14.247 triliun pada sepekan sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami penurunan sebesar 15,95% menjadi Rp17,92 triliun dari Rp21,32 triliun pada pekan sebelumnya.
--
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.