Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Agoes Projosasmito Tepis Rumor Grup Salim Bakal Akuisisi Mitrabahtera (MBSS)

Agoes Projosasmito buka suara terkait dengan rumor pasar bahwa Grup Salim akan mengakuisisi Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS).
Agus Projosasmito, presiden komisaris Amman Mineral Internasional/ammaninternational
Agus Projosasmito, presiden komisaris Amman Mineral Internasional/ammaninternational

Bisnis.com, JAKARTA — Rumor pergerakan konglomerasi besar kembali menyeruak di lantai bursa. Kali ini, nama Grup Salim dikabarkan merancang rencana akuisisi PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. (MBSS).  

Kabar ini muncul setelah rumor pasar menyebut MBSS akan bertransformasi dari bisnis pelayaran menjadi holding tambang, dengan mengakuisisi enam konsesi bauksit senilai US$200 juta atau sekitar Rp3,27 triliun. 

Langkah tersebut disebut-sebut menjadi pintu masuk MBSS ke sektor pertambangan, sekaligus membuka kemungkinan dilepas ke Grup Salim.

Grup Salim yang dinakhodai oleh Anthoni Salim itu dikenal agresif di sektor pertambangan sebagai diversifikasi dari lini bisnis consumer goods, serta industri makanan dan minuman. Beberapa langkah besar sebelumnya meliputi investasi di PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), ekspansi di PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) hingga akuisisi Rex Minerals Australia.

Namun, isu akuisisi MBSS ditepis oleh Presiden Komisaris AMMN sekaligus Presiden Direktur BRMS Agoes Projosasmito, yang dikenal dekat dengan Anthoni Salim. Agoes menegaskan tidak ada keterlibatan Grup Salim dalam rumor tersebut. 

“Berita itu tidak benar sama sekali dan itu hanya berita goreng-gorengan,” ucapnya singkat saat dikonfirmasi Bisnis, Jumat (22/8/2025).  

Selain menjabat sebagai Presiden Komisaris AMMN dan Presiden Direktur BRMS, Agoes juga diketahui menempati posisi sebagai Wakil Presiden Direktur BUMI.

Di tengah isu tersebut, saham MBSS sempat melonjak 24,91% ke Rp1.780 per saham pada perdagangan kemarin. Namun, hingga sesi pertama perdagangan hari ini, Jumat (22/8/2025), saham MBSS ambles 8,15% menjadi Rp1.635.

Dari sisi kinerja, emiten yang mayoritas sahamnya digenggam oleh PT Galley Adhika Arnawama ini membukukan pendapatan Rp479,27 miliar pada semester I/2025. Mayoritas pendapatan MBSS ditopang oleh jasa angkutan laut berdasarkan muatan yang membukukan Rp474,41 miliar. 

Sementara itu, perseroan melaporkan beban langsung sebesar Rp294,82 miliar, sehingga laba kotor yang diakumulasikan sepanjang paruh pertama mencapai Rp184,44 miliar atau meningkat 73,18% secara tahunan ( year on year/YoY). 

Setelah memperhitungkan pendapatan dan beban lain-lain, MBSS membukukan laba bersih Rp202,94 miliar pada semester I/2025. Capaian itu naik dari periode sama tahun sebelumnya yang mencetak Rp130,01 miliar. 

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro