Bisnis.com, JAKARTA — Emiten terafiliasi konglomerat Garibaldi Thohir, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. atau ADRO tengah menggelar pembelian kembali atau buyback saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ADRO menggelar buyback dengan jumlah sebanyak-banyaknya Rp4 triliun. Aksi korporasi itu dilaksanakan berdasarkan POJK 13.
“Pembelian Kembali Saham Berdasarkan POJK 13 akan dilakukan melalui BEI dan secara bertahap terhitung sejak tanggal 16 Mei 2025 sampai dengan selambatnya tanggal 2 Juni 2025,” tulis Manajemen Alamtri Resources dikutip, Senin (19/5/2025).
Dalam keterbukaan informasinya, Manajemen Alamtri menjelaskan bahwa pembelian Kembali saham berdasarkan POJK 13 akan dilakukan melalui BEI.
“Dengan harga penawaran untuk membeli kembali saham lebih rendah atau sama dengan harga transaksi yang terjadi sebelumnya, dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku,” tulis Manajemen ADRO.
Selanjutnya, pembelian kembali saham berdasarkan POJK akan dilakukan melalui BEI melalui pasar reguler. ADRO telah menunjuk satu perusahaan efek untuk melakukan buyback berdasarkan POJK 13.
Baca Juga
Manajemen Alamtri meyakini pelaksanaan buyback tidak akan berdampak negatif terhadap kinerja perseroan ke depan.
“Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan pembelian kembali saham berdasarkan POJK 13 tidak akan memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja dan pendapatan perseroan karena saldo laba dan arus kas Perseroan yang tersedia saat ini sangat mencukupi untuk kebutuhan dana pelaksanaan buyback berdasarkan POJK 13.”
Di lantai BEI, pergerakan saham ADRO melaju kencang dalam 5 hari terakhir. Banderol Rp2.370 pada akhir sesi pertama Senin (19/5/2025) mencerminkan kenaikan 25,07% sepekan.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.