Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Menguat Tipis ke 6.832, Saham DSSA, BBRI, dan TLKM Melaju

IHSG ditutup menguat tipis sebesar 0,07% atau 5,05 poin ke posisi 6.832,80 pada akhir pekan.
Pegawai beraktivitas di galeri Bursa Efek Indonesia pada pembukaan perdagangan saham 2025 di Jakarta, Kamis (2/1/2025)./Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di galeri Bursa Efek Indonesia pada pembukaan perdagangan saham 2025 di Jakarta, Kamis (2/1/2025)./Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 6.832,80 hingga perdagangan akhir pekan, Jumat (9/5/2025). Adapun penguatan indeks sejalan dengan kenaikan saham DSSA, BBRI, dan TLKM.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG membukukan kenaikan sebesar 0,07% atau 5,05 poin menuju posisi 6.832,80. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka pada level 6.849,44 dan sempat menyentuh level tertingginya di 6.882,31.

Tercatat, sebanyak 247 saham meningkat, 341 saham turun, dan 217 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp11.894 triliun.

Dari saham berkapitalisasi jumbo atau big caps, saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) mencatat kenaikan 2,23% menuju level Rp49.325, lalu saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menguat 1,32% menjadi Rp3.840. 

Selanjutnya, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) naik 1,17% menjadi Rp2.600 dan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) menguat 0,84% ke Rp6.000 per saham. 

Dari jajaran tersebut, koreksi terbesar dibukukan oleh saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) sebesar 3,94% menuju level Rp8.525 per saham. Selanjutnya, ada saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang turun 1,36% menjadi Rp7..275

Selain itu, ada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang melemah 0,49% ke Rp4.100 dan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) turun 0,42% ke Rp4.770. 

Di sisi lain, saham top gainers hari ini dihuni oleh saham PT Jaya Swarasa Agung Tbk. (TAYS) yang melonjak 34,62% menuju level Rp70 per saham. Posisi ini diikuti saham PT Megapower Makmur Tbk. (MPOW) yang naik 34,23% menjadi Rp149 per saham. 

Adapun saham paling boncos atau top losers ditempati oleh PT Paperocks Indonesia Tbk. (PPRI) yang terkoreksi 14,78% menjadi Rp169, dan saham PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) melemah 14,61% menuju Rp152.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa IHSG sempat ditutup menguat 0,25% ke level 6.844,96 pada perdagangan sesi pertama.

Secara teknikal, IHSG masih ditutup di bawah resistance dinamis MA5 yang berada pada level 6864. Selain itu, indikator modern menunjukkan histogram yang mulai menyempit, disertai dengan Stochastic RSI yang telah berada di area overbought. 

"Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, kami memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran 6.825–6.875 pada sesi kedua perdagangan hari ini," ujarnya. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper