Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Main di Atas 8.000 Besok (19/8), Rekomendasi Saham BBNI hingga MAPI

IHSG diprediksi bergerak di atas 8.000 pada 19/8/2025. Saham BBNI, CMRY, INKP, dan MAPI direkomendasikan untuk "buy on weakness".
Pengunjung beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (22/7/2024). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (22/7/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi dapat melanjutkan penguatannya dan bergerak di atas 8.000 pada perdagangan besok, Selasa (19/8/2025).

Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup melemah ke level 7.898,37 atau terkoreksi 0,41% pada perdagangan Jumat (15/8/2025). Sepanjang hari, IHSG sempat menyentuh level all time high, dengan diperdagangkan di level 7.898,37–8.017,17. Sebanyak 244 saham ditutup menguat, 451 saham melemah, dan 261 saham stagnan.

IHSG intraday tertinggi menyentuh level 8.017,068 sebelum ditutup di level 7.898,375. Rekor penutupan IHSG tertinggi sebelumnya dicapai pada Kamis (14/8/2025) pada level 7.931,251 dengan kapitalisasi pasar saham tembus rekor sebesar Rp14,315 triliun.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad menyampaikan IHSG telah mencetak sejarah baru dengan menembus level 8.000 menjelang perayaan HUT ke-80 RI.

"Pencapaian ini mencerminkan semakin kuatnya kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia di tengah dinamika perekonomian global dan domestik. Hal ini sekaligus menjadi bentuk kontribusi nyata investor pasar modal bagi perekonomian nasional di momen HUT ke-80 RI," tulis Kautsar dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (17/8/2025).

Tim MNC Sekuritas melihat koreksi IHSG pada akhir pekan lalu disertai dengan tekanan jual.

"Kami perkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 dari wave (3) pada label hitam. Hal tersebut berarti, masih terdapat ruang IHSG menguat menguji 8,025-8,102, namun demikian waspada akan adanya koreksi jangka pendek ke rentang 7,815-7,892," tulis Tim Riset MNC Sekuritas pada Senin (18/8/2025).

Support: 7,800, 7,680

Resistance: 8,008, 8,103

Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan oleh MNC Sekuritas untuk Selasa (19/8/2025):

BBNI - Buy on Weakness

BBNI terkoreksi 0,46% ke 4,370 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi BBNI saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c].

Buy on Weakness: 4,220-4,340

Target Price: 4,510, 4,580

Stoploss: below 4,150

CMRY - Buy on Weakness

CMRY menguat 1,43% ke 4,960 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun masih mampu berada di atas cluster MA20 dan MA200. Selama masih mampu berada di atas 4,870 sebagai stoplossnya, maka posisi CMRY saat ini sedang berada di awal wave v dari wave (i) dari wave [iii].

Buy on Weakness: 4,900-4,940

Target Price: 5,025, 5,225

Stoploss: below 4,870

INKP - Buy on Weakness

INKP menguat 2,24% ke 7,975 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi INKP saat ini masih berada pada bagian dari wave (v) dari wave [iii].

Buy on Weakness: 7,750-7,875

Target Price: 8,400, 8,750

Stoploss: below 7,350

MAPI - Buy on Weakness

MAPI menguat 3,03% ke 1,360 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan oleh MA200. Kami perkirakan, posisi MAPI sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii].

Buy on Weakness: 1,280-1,320

Target Price: 1,385, 1,435

Stoploss: below 1,225

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Dwi Nicken Tari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro