Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang SUN Besok, Pemerintah Incar Dana Rp26 Triliun

Pemerintah akan menggelar lelang surat utang negara (SUN) dengan target indikatif sebesar Rp26 triliun, pada Selasa (22/4/2025).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beserta para wakil menteri dan jajaran eselon I Kemenkeu menyampaikan hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta pada Selasa (18/3/2025). Pada hari yang sama, IHSG sempat turun hingga 6%. / dok. Kemenkeu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beserta para wakil menteri dan jajaran eselon I Kemenkeu menyampaikan hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta pada Selasa (18/3/2025). Pada hari yang sama, IHSG sempat turun hingga 6%. / dok. Kemenkeu

Yield SUN Tenor 10 Tahun Diproyeksi 6,85%-7,13%

Berdasarkan catatan BNI Sekuritas, harga Surat Utang Negara (SUN) di pasar sekunder bergerak variatif pada sesi perdagangan Kamis (17/4/2025).

Berdasarkan data dari PHEI, yield SUN Benchmark 5-tahun (FR0104) naik sebesar 1 basis poin (bp) menjadi 6,78%, dan yield SUN Benchmark 10-tahun (FR0103) turun sebesar 2bp menjadi 6,91%. Data Bloomberg menunjukkan yield curve SUN 10-tahun (GIDN10YR) bertahan di level 6,95%.

Secara week-over-week, yield curve UST 10-tahun dan CDS 5-tahun Indonesia masing-masing telah mencatatkan penurunan sebesar 14bp dan 4bp. Di sisi lain, Rupiah masih melemah sebesar 0,48% terhadap US$ dibandingkan level minggu sebelumnya. Pada periode yang sama, yield curve SUN 10-tahun masih mencatatkan penurunan mingguan sebesar 12bp ke level 6,95%.

Head of Fixed Income Research BNI Sekuritas, Amir Dalimunthe mengatakan, bahwa dengan mempertimbangkan kondisi pasar yang didiskusikan di atas, BNI Sekuritas melihat adanya potensi peningkatan volatilitas pada harga dan yield instrumen SBN berdenominasi Rupiah.

"Kami memperkirakan weekly range untuk yield SUN 10-tahun pada periode 21-25 April di kisaran 6,85%-7,13%," katanya dalam riset, Senin (21/4/2025).

Berdasarkan valuasi yield curve, BNI Sekuritas memperkirakan bahwa obligasi berikut akan menarik bagi para investor, yaitu seri FR0084, FR0094, FR0096, FR0068.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper