Bisnis.com, JAKARTA – Emiten peritel PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) disebut-sebut akan memboyong kembali brand Ace Hardware ke Indonesia, yang sebelumnya telah berkiprah melalui tangan PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES), dahulunya PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES).
Manajemen MAPI dalam earning call kinerja keuangan semester I/2025 dengan para analis pada Rabu (13/8/2025) menjelaskan bahwa perseroan telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Ace Hardware Corp untuk membawa merek peritel asal Amerika Serikat tersebut ke Indonesia.
Lantas, seperti apa kiprah Ace Hardware di Indonesia selama ini?
Untuk diketahui, emiten peritel itu telah menjalankan perjanjian lisensi dengan Ace Hardware International Holdings sejak 1996.
Namun, ACES tidak lagi melanjutkan perjanjian lisensi dengan Ace Hardware dan berhenti memakai brand Ace Hardware pada akhir 2024. ACES kemudian mengenalkan brand barunya AZKO sejak 1 Januari 2025. Nama baru AZKO kemudian menggantikan merek sebelumnya, Ace Hardware Indonesia yang lisensinya telah berakhir.
Ace Hardware sendiri sebenarnya telah lama malang melintang di industri ritel Tanah Air. Kehadiran merek asal Negeri Paman Sam ini di Indonesia, pertama kali datang pada 1995. PT Kawan Lama Sejahtera milik pengusaha Kuncoro Wibowo memboyong merek ini masuk ke Indonesia.
Berkat pengalaman berdagang sejak remaja dan ditambah dengan kemampuan berbahasa, dia mampu menjalin komunikasi dengan para pemasok barang-barang perkakas saat berkeliling ke berbagai pelosok negeri dan luar negeri.
Sampai pada 1995, Kuncoro Wibowo berekspansi dengan mendirikan PT Ace Hardware dan memiliki lisensi tunggal Ace Hardware, yaitu perusahaan perkakas yang berasal dari Amerika Serikat.
Untuk pertama kalinya, Ace Hardware dibuka di Supermal Karawaci, Kota Tangerang pada 1996. Saat itu, PT Kawan Lama Sejahtera memegang lisensi dalam kurun waktu 15 tahun dan kemudian diperpanjang.
Kemudian, pada 2007 Ace Indonesia menggelar initial public offering (IPO), dan tercatat di Bursa dengan kode ticker saham ACES.
Dalam perjalanannya, pada 19 Januari 2010 ACES kembali memperpanjang jangka waktu lisensi sampai dengan 31 Desember 2024 alias akhir tahun lalu.
Pada 2018, ACES sempat membuka Ace Xpress yang berupa gerai dengan luas kurang dari 1.000 meter persegi. Ace Xpress menjadi tempat berbelanja yang memudahkan konsumen terutama di daerah perumahan dengan menawarkan produk kebutuhan sehari-hari.
Sepanjang 2023, ACES juga aktif berekspansi, dengan membuka 13 toko dan memperluas pasar di beberapa kota baru, yakni Tarakan, Singkawang, Purwakarta, Bontang, Cilacap, dan Metro.
Namun, pada 2024 ACES kemudian memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan perjanjian lisensi dengan Ace Hardware dan akan berhenti memakai merek Ace Hardware setelahnya.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Ace Hardware Indonesia pada 7 Juni 2024, para pemegang saham juga sepakat untuk mengubah nama perusahaan menjadi Aspirasi Hidup Indonesia. Nama baru itu kemudian mulai berlaku efektif sejak 8 Juni 2024.
Selain mengubah nama, ACES juga telah meluncurkan logo baru perusahaan yang berbeda dengan yang sebelumnya dipakai oleh Ace Hardware di AS.
Setelah resmi tidak lagi memperpanjang lisensi Ace Hardware, ACES kemudian mengenalkan brand barunya AZKO sejak awal Januari 2025. Nama baru AZKO kemudian akan mengganti merek Ace Hardware di Indonesia.
Rencana MAP Group Memboyong Ace Hardware
Terkait dengan rencana MAP Group memboyong kembali merek Ace Hardware ke Indonesia, berdasarkan laporan Stockbit Sekuritas, manajemen MAPI menjelaskan bahwa perseroan telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Ace Hardware Corp.
“Namun, pembukaan toko Ace Hardware ini kemungkinan besar tidak akan dilakukan tahun ini dan akan dilakukan secara bertahap,” tulis dalam laporan Stockbit Sekuritas, Kamis (14/8/2025).
Bisnis.com telah meminta konfirmasi kabar perjanjian kerja sama MAPI dengan Ace Hardware Corp tersebut. Hanya saja, sampai berita ini ditulis, manajemen MAPI belum memberikan respons.
Di lantai Bursa, harga saham MAPI terapresiasi 3,03% pada perdagangan Jumat (15/8/2025) setelah kabar tersebut. Namun, sepanjang tahun berjalan 2025, harga saham ACES masih terkoreksi 3,55% di Rp1.360 per lembar.