Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menunjuk Dony Oskaria sebagai Chief Operating Office (COO) BPI Danantara yang baru saja diluncurkan pada Senin (24/2/2025).
Dony bakal bekerja sama dengan Pandu Sjahrir yang menjabat sebagai Chief Investment Officer (CIO). Sementara itu, Prabowo menunjuk Rosan Roeslani sebagai CEO badan pengelola investasi tersebut.
Dony Oskaria saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN. Dia dipercaya untuk mengurus sejumlah BUMN jumbo seperti Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) hingga holding tambang pelat merah atau MIND ID.
Dony bukan orang baru di kalangan BUMN. Sebelumnya, Dony masuk jajaran dewan komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) dan memimpin InJourney. Pria kelahiran Tanjung Alam, Sumatra Barat itu juga sempat duduk sebagai anggota Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN).
Sebelum terjun ke BUMN, Dony mengawali karir di sektor perbankan, mulai menjadi call center di Bank Universal, hingga menjabat Managing Director Bank Mega.
Pria lulusan The Asian Institute of Management ini juga memiliki pengalaman sebagai CEO di sejumlah perusahaan milik Chairul Tanjung, yakni CT Corp seperti CEO Trans Studio Bandung, dan pernah menjabat sebagai Komisaris Citilink.
Pun Dony punya kedekatan dengan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad lewat keterlibatannya di RANS Entertainment, perusahaan milik Rafi dan Nagita Slavina. Dony masih berkerabat dengan Nagita.
Dalam perusahaan itu, Dony menjadi salah satu co-founder bersama Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo.
Melansir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023, Dony memiliki kekayaan Rp29,88 miliar. Jumlah itu terdiri atas tanah dan bangunan Rp19,81 miliar, alat transportasi dan mesin Rp2,77 miliar, dan surat berharga Rp17,62 miliar.
Dia juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp840 juta, serta kas dan setara kas Rp5,62 miliar, dengan total utang senilai Rp16,79 miliar pada 2023.
Berikut portofolio BUMN yang di bawahi Dony Oskaria:
1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
4. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)
5. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
6. PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero)
7. PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
8. PT Taspen (Persero)
9. PT Asabri (Persero)
10. PT Mineral Industri Indonesia (Persero)
11. PT Danareksa (Persero)
12. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
13. PT Bio Farma (Persero)
14. PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
15. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
16. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
17. PT Len Industri (Persero)
18. PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)
19. Perum Jasa Tirta I
20. Perum Jasa Tirta II
21. Perum Percetakan Negara Republik Indonesia
22. Perum Percetakan Uang Republik Indonesia
23. Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara