Bisnis.com, JAKARTA – Penempatan para wakil menteri (wamen) ke posisi komisaris di berbagai di perusahaan BUMN hingga swasta terus berlanjut. Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, sedikitnya lima wakil menteri aktif telah ditunjuk untuk mengisi kursi komisaris. Yang terbaru, dua wamen sekaligus diangkat oleh Telkomsel dalam RUPST, Rabu (28/5/2025).
Untuk diketahui, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) melakukan perubahan susunan pengurus dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang berlangsung pekan ini. Dua wakil menteri (wamen) ditunjuk menjabat posisi komisaris.
Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Saki H. Bramono mengatakan Diaz Hendropriyono ditetapkan oleh para pemegang saham sebagai Komisaris Utama Telkomsel. Diaz merupakan Wakil Menteri Lingkungan Hidup.
“PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (Telkom Indonesia) dan Singapore Telecom Mobile, Pte. Ltd. (Singtel) selaku pemegang saham Telkomsel telah menetapkan Diaz FM Hendropriyono diangkat sebagai Komisaris Utama,” kata Saki dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (29/5/2025).
Telkomsel juga mengangkat Ahmad Riza Patria sebagai komisaris. Pria yang disapa Ariza itu juga menjabat sebagai Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
Selain Ariza, Irfan Wahid dan Rico Rustombi juga diangkat sebagai Komisaris. Lalu, Chandra A. Setiawan didapuk sebagai komisaris independen.
Baca Juga
Adapun, PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk. (ISAT) menyetujui penunjukkan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi), Nezar Patria, sebagai Komisaris Utama perseroan.
Nezar menggantikan posisi Halim Alamsyah yang sebelumnya menjabat Komisaris Utama sejak RUPSLB 2021, saat Indosat mulai melakukan merger menjadi Indosat Ooredoo Hutchison.
Sebelum menduduki kursi Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar terlebih dahulu menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika di bawah kabinet Indonesia Maju besutan Mantan Presiden Joko Widodo.
Sebelum menduduki kursi wakil menteri itu, Nezar Patria pernah menjabat sebagai Staf Khusus V Menteri BUMN, Erick Thohir.
Nezar menjabat sebagai Staf Khusus sejak 7 Juni 2022 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN SK-128/MBU/06/2022 tentang Pengangkatan Staf Khusus V Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Baru sejak kepemimpinan Presiden Prabowo pada Kabinet Indonesia Merah Putih, Nezar kembali diangkat menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Digital di bawah kepemimpinan Meutya Viada Hafid.
Nezar juga pernah menjabat sebagai Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero) sejak 23 September 2020-25 April 2022, dan Komisaris Utama PT Dapensi Trio Usaha pada 31 November 2021-13 Juni 2022.
Sebelum malang melintang di pemerintahan, Nezar memiliki pengalaman bertahun-tahun sebagai jurnalis Tempo pada 1999--2008, mendirikan Viva.co.id pada 2008--2014, menjadi Wakil Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Digital pada 2014-2015, hingga menjadi Pemimpin Redaksi The Jakarta Post pada 2015-2020.
Selanjutnya, entitas Grup Telkom PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel mengangkat Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka sebagai komisaris perseroan yang baru.
Keputusan tersebut disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Mitratel yang digelar di Jakarta pada Rabu (28/5/2025).
Selain mengangkat Isyana, MTEL juga menujuk Fadli Tri Hartono sebagai komisaris perseroan yang baru menggantikan Yusuf Wibisono.
Fadli diketahui saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara. Pria kelahiran 1989 ini merupakan politisi Partai Gerindra, yang sempat mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Bandung dan Tsinghua University.
Adapun, pada akhir tahun lalu, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dony Oskaria ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Penunjukkan Dony Oskaria sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Senin (4/11/2024). Dalam RUPS tersebut, Kementerian BUMN merombak Direktur Utama dan Dewan Komisaris Pertamina.
Merujuk SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina, Mochamad Iriawan diangkat sebagai Komisaris Utama, Dony Oskaria sebagai Wakil Komisaris Utama, Raden Adjeng Sondaryani sebagai Komisaris Independen, dan Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama Pertamina.
Saat ini, Dony Oskaria menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN dalam Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran. Dony berbagi tugas dengan Kartika Wirjoatmodjo dan Aminuddin Ma’ruf sebagai Wakil Menteri BUMN untuk mendampingi Erick Thohir sebagai Menteri BUMN.
Berikut Daftar Wamen dengan jabatan komisaris di berbagai perusahaan:
1. Diaz F.M. Hendropriyono – Komisaris Utama Telkomsel/Wakil Menteri Lingkungan Hidup
- Pengangkatan: 28 Mei 2025
2. Ahmad Riza Patria – Komisaris Telkomsel/Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
- Pengangkatan: 28 Mei 2025
3. Nezar Patria – Komisaris Utama Indosat Ooredoo Hutchison Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi)
- Pengangkatan efektif: 1 Agustus 2025
4. Ratu Isyana Bagoes Oka – Komisaris Mitratel Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
- Pengangkatan: 28 Mei 2025
5. Dony Oskaria – Wakil Komisaris Utama Pertamina/Wakil Menteri BUMN
- Pengangkatan: 4 November 2024